RAKYATKU.COM - Pesepak bola asal Maroko, Mehdi Benatia bikin heboh lantaran menolak tawaran Manchester United (MU). Pemain ini ternyata didampingi sosok wanita cantik yang juga banyak memengaruhi keputusannya.
Sosok wanita cantik itu bernama Cecile Benatia. Foto-foto kebersamaan Mehdi diunggah akun Instagram FC Bayern Wags. Selain foto berdua, ada juga momen saat mereka berpose bersama kedua anaknya, Lina dan Kays.
Sebelum ditawari bermain di Manchester United, Mehdi Benatia menjalani kontrak jangka panjang, lima tahun, di klub Bundesliga, Bayern Munich. Dia ditarik Bayern Munich dari AS Roma. Dia lalu berlabuh di Juventus.
Ternyata Mehdi Benatia tidak tertarik nama besar. Dia lebih memedulikan masa depan anaknya ketimbang uang besar yang bakal didapatkan jika menerima tawaran Manchester United.
Bek timnas Maroko itu lebih memilih bergabung dengan klub Liga Qatar, Al Duhail. Medhi Benatia resmi hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim dingin lalu. Benatia memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Qatar, Al Duhail, dan terikat kontrak selama satu tahun.
Kepindahan Benatia ke Al Duhail sekaligus mematahkan rumor yang menyebut sang pemain bakal bergabung dengan Manchester United. Manchester United disebut-sebut mengincar jasa Benatia untuk membenahi lini belakang yang masih terbilang lemah.
Benatia pun angkat bicara soal alasan dia menolak tawaran Manchester United dan tim asal Eropa lainnya. Eks pemain Bayern Muenchen itu mengatakan, faktor agama yang melatarbelakangi keputusannya bergabung dengan Al Duhail.
Sebagai seorang Muslim, Benatia mengaku ingin anak-anaknya tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan nuansa Islam.
"Saya ingin anak-anak saya tumbuh dalam atmosfer agama Islam. Saya bisa ke Uni Emirat Arab atau Arab Saudi, tetapi saya memilih Al Duhail," ujar Benatia seperti dikutip dari Goal.
"Ada banyak pemain timnas Maroko yang saat ini berada di Liga Qatar," lanjut pemain berusia 31 tahun ini.
Keputusannya bergabung dengan klub asal Qatar menuai kritik dari pengamat sepak bola Maroko. Benatia dinilai akan kesulitan menembus timnas Maroko jika berlaga di level Liga Qatar. Namun, Benatia tak mau pusing.
Menurut dia, pelatih timnas Maroko, Herve Renard, akan menilai penampilan dirinya bersama Al Duhail. "Jika dia (Herve Renard) menilai saya tak layak masuk timnas, saya akan menghargai keputusannya," tutur Benatia.
Benatia mencatatkan 55 caps untuk timnas Maroko dan menjadi kapten di gelaran Piala Dunia 2018. Sebelum bergabung dengan Al Duhail, Benatia telah meraih empat gelar bersama Juventus.
Benatia telah memainkan debut bersama Al Duhail saat berhadapan dengan Al Gharafa di partai final Piala Qatar (QSL Cup) 2018. Pada laga tersebut, tim Benatia kalah dari Al Gharafa yang dihuni pemain keturunan Indonesia, Andri Syahputra.