Minggu, 10 Februari 2019 09:15

Bupati Gowa: Kalau Tidak Mau Membersihkan, Cukup Jangan Mengotori

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memimpin kampanye ayo Gowa bersih, Minggu (10/2/2019).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memimpin kampanye ayo Gowa bersih, Minggu (10/2/2019).

Warga Gowa bersemangat mengikuti kampanye Ayo Gowa Bersih di Jalan Tumanurung, Minggu (10/2/2019). Acara itu memanfaatkan kawasan car free day.

RAKYATKU.COM,GOWA - Warga Gowa bersemangat mengikuti kampanye Ayo Gowa Bersih di Jalan Tumanurung, Minggu (10/2/2019). Acara itu memanfaatkan kawasan car free day.

Acara tersebut dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kapolres Gowa, Shinto Silitonga, Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Nur Subekhi, Ketua Komunitas Peduli Gowa, Muh Hidayatullah, dan Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro.

Acara tersebut dalam memperingati Hari Sampah Nasional yang dirangkaikan dengan senam bersama yang diikuti sekitar 100 orang yang didominasi oleh perempuan.

Kampanye tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga lingkungan. Harapannya, sampah bisa lebih dikendalikan.

Dalam sambutannya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan, ini merupakan panggilan jiwa untuk sadar akan sampah. Tidak mungkin pemerintah jalan sendiri membersihkan sampah. Butuh bantuan masyarakat. Dengan tidak membuang sampah, in sudah membantu pemerintah.

"Kita wujudkan Gowa menjadi daerah bersih dan bisa meraih Piala Adipura nantinya. Kita juga akan membangun infastruktur di Gowa di perbatasan Gowa-Makassar dengan membuat pedestrian yang menjadikan Gowa sebagai daerah percontohan. Tapi percuma infastruktur bagus jika masih ada sampah. Mari kita komitmen untuk hidup bersih dengan tidak buang sampah di sembarangan tempat," ungkapnya.

Pembangunan infastruktur di Gowa merupakan program serius Adnan agar menjadikan Gowa sebagai daerah yang memiliki fasilitas umum yang baik dan terbebas dari sampah.

Kampanye tersebut juga mengajak masyarakat untuk memposting foto ke akun Instagram masing-masing dengan menulis #ayogowabersih #peduligowa dan #kementrianlingkunganhidup. Dan diharapkam setelah acara tersebut masyarakat telah sadar dan memahami cara pengelolaan sampah yang benar.

"Gowa ini harus tetap bersih agar bisa mendapatkan Piala Adipura. Jika tidak mau membersihkan, jangan mengotori. Dan jika tidak ingin turun kerja bakti, minimal tidak membuang sampah sembarangan," tegasnya.