Sabtu, 09 Februari 2019 15:35

'Penjara Kristus' Kembali Dibuka di Kota Tua Yerusalem

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Seorang mengunjungi "Penjara Kristus" di gereja Biara Suci Praetorium, yang diyakini tempat Yesus ditahan, di Kota Tua Yerusalem pada 8 Februari 2019. (Thomas Coex / AFP)
Seorang mengunjungi "Penjara Kristus" di gereja Biara Suci Praetorium, yang diyakini tempat Yesus ditahan, di Kota Tua Yerusalem pada 8 Februari 2019. (Thomas Coex / AFP)

Sebuah kapel (gereja kecil) di Kota Tua Yerusalem yang diyakini eks penjara Yesus sebelum disalib, dibuka kembali setelah direnovasi. 

RAKYATKU.COM - Sebuah kapel (gereja) di Kota Tua Yerusalem yang diyakini umat Kristen penjara Yesus sebelum disalib, dibuka kembali setelah direnovasi.

Media Israel melaporkan, kapel itu diperbaiki selama beberapa tahun setelah mengalami kebakaran yang menyebabkan kerusakan parah.

"Di penjara inilah Yesus ditahan setelah ia memikul salib di Via Dolorosa," kata seorang pejabat senior Yunani Ortodoks yang meminta namanya tidak disebutkan kepada AFP, pada Jumat waktu setempat, (8/2/2019).

Dipaparkan, kapel itu sudah dibuka sejak bulan lalu. "Sejak akhir Januari, itu sekali lagi menjadi tempat doa dan kontemplasi," kata pejabat itu.

Di dalam kapel itu, ada dua lubang yang digali dan bongkahan batu. Konon, untuk mengikat kaki Yesus.

Kedua lubang dilindungi oleh jendela dan dihiasi oleh ikon yang mewakili kaki dan tangan Yesus yang pincang.

Kapel ini berada di bawah kedaulatan Gereja Ortodoks Yunani.

Situs ini juga dihormati oleh Gereja Armenia, serta oleh perwakilan Gereja Katolik.