Jumat, 08 Februari 2019 23:22

Uang Koperasi Ludes Digasak Maling, Pengurus Siapkan Alternatif Pengganti

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Koperasi Sejahtera Mangkoso.
Koperasi Sejahtera Mangkoso.

Uang Rp600 juta milik koperasi Sejahtera Mangkoso yang dicuri Sumarlin ludes tak tersisa.

RAKYATKU.COM, BARRU - Uang Rp600 juta milik koperasi Sejahtera Mangkoso yang dicuri Sumarlin ludes tak tersisa. Uang itu dipakai foya-foya di salah satu tempat karaoke di Kota Parepare.

Selain itu, uang curian juga digunakan pelaku untuk membiayai sembilan pacarnya dengan membeli mobil, emas, perabot rumah tangga, dan lain-lain.

Pelaksana ketua harian Koperasi Sejahtera, Nompo Nasruan mengatakan, kabar tertangkapnya pelaku pembobol koperasi sudah ia ketahui dari polisi. 

"Kaget juga, ternyata pelakunya sama dengan orang yang mencuri waktu 2015 lalu di koperasi kami," kata Camat Mallusetasi itu kepada Rakyatku.com via seluler, Jumat (8/2/2019).

Lebih lanjut, Nompo mengatakan untuk menanggulangi kerugian uang anggota koperasi, pihak pengurus sementara memikirkan alternatif uang penggantinya.

"Beberapa hari yang lalu kami pengurus koperasi mengadakan rapat untuk membahas uang pengganti. Hasil sementara dari rapat itu, ada alternatif yakni mengganti pakai uang cadangan koperasi yang jumlahnya sekitar Rp1,9 miliar," ujarnya

"Tapi itu baru wacana, keputusan belum final. Kami masih akan membahas hal tersebut pada rapat berikutnya," sambungnya.

Sekadar diketahui, total anggota koperasi Sejahtera Mangkoso berjumlah 300 orang. Para anggota rata-rata dari kalangan guru dan purnawirawan se-Kecamatan Soppeng Riaja.

Kejadian pencurian di koperasi Sejahtera Mangkoso menjadi pelajaran berharga bagi para pengurus koperasi. Mulai dari brankas hingga sistem keamanan yang kurang baik.

Nompo berencana akan melakukan pembenahan di kantor koperasi. Mulai dari mengganti brankas yang lebih modern dan aman, menambah pengaman pada jendela dan setiap lubang yang ada di koperasi, hingga memasang kamera pengawas.

"Kami juga tidak akan lagi menaruh uang  banyak di brankas. Kita akan masukkan uang anggota koperasi ke bank biar aman. Cukup kejadian ini menjadi pengalaman bagi kami," tuturnya.