Jumat, 08 Februari 2019 20:03

KPU Palopo Masih Kekurangan Kotak dan Bilik Suara

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Uji coba kotak suara yang terbuat dari kardus.
Uji coba kotak suara yang terbuat dari kardus.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo masih mengalami kekurangan logistik kotak suara dan bilik suara.

RAKYATKU.COM, PALOPO - Menjelang pencoblosan Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo masih mengalami kekurangan logistik kotak suara dan bilik suara.

Hal tersebut, dikatakan Ketua KPU Kota Palopo, Abbas Johan, saat uji coba kotak suara yang terbuat dari kardus, di aula kantor KPU Palopo, Jalan Pemuda, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Jumat (8/2/2019).

Menurutnya, saat ini pihaknya masih mengalami kekurangan sekitar 28 hingga 30 logistik kotak suara di luar adanya penambahan tempat pemungutan suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Palopo.

“Kekurangnya itu sekitar 28 hingga 30 kotak suara, begitupun dengan bilik suara masih kurang sekitar 28,” katanya.

Dia menambahkan, kekurangan tersebut akibat logistik yang diterima pihak KPU Palopo tidak sesuai dengan jumlah permintaan yang dikirim KPU pusat.

“Logistik surat suara yang kami terima hanya 2.564, sementara kita butuhkan sekitar 2.584. Itu pun diluar penambahan dua TPS di Lapas,” tambahnya.

Abbas Johan menjelaskan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI, terkait dengan kekurangan logistik yang mereka alami. Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga masih mengalami kekurangan logistik sampul.

“Kami juga kekurangan sampul. Tapi itu kan dari KPU Sulsel,” bebernya.

Diketahui, KPU Palopo baru melakukan perakitan terhadap ribuan kotak suara dan bilik suara di gudang logistik KPU dengan penagawasan ketat dari aparat kepolisian.