Jumat, 08 Februari 2019 10:16

Kenaikan Tunjangan Kinerja ASN Tidak Merata, Begini Hitungan Kemenpan-RB

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menpan dan RB, Syafruddin
Menpan dan RB, Syafruddin

Kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal menjadi kenyataan. Pemerintah menyebut ada sisa dana Rp110 triliun hasil efisiensi.

RAKYATKU.COM - Kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal menjadi kenyataan. Pemerintah menyebut ada sisa dana Rp110 triliun hasil efisiensi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Komjen (Purn) Syafruddin mengatakan, sisa dana yang cukup besar itu yang akan dialokasikan untuk membayar kenaikan tukin. 

Namun, kenaikan tunjangan itu disesuaikan dengan kinerja ASN. 

Sebelumnya, janji kenaikan tukin disampaikan Presiden Joko Widodo untuk ASN di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Itu bonus atas suksesnya program pembagian sertifikat tanah. 

Menurut Syafruddin, bukan hanya ASN di BPN atau Kementerian ATR yang akan menikmati kenaikan tukin. "Seluruh kementerian lembaga dan pemerintah provinsi dan daerah. Itu semua sedang dalam proses," jata Syafruddin, Kamis (7/2/2019). 

Namun, besaran tukin itu tidak sama bagi seluruh ASN. Besarannya disesuaikan dengan kinerjanya masing-masing.

"Kalau kinerjanya nilainya A tentu dia akan mendapatkan tunjangan yang lebih tinggi seperti yang disampaikan Pak Presiden," ujar Syafruddin. 

"Kementerian atau kelembagaan, yang dicontokan misalnya BPN, nanti ada itu hitungannya," lanjut mantan Wakapolri itu.