RAKYATKU.COM - Jika Anda pernah meratapi kehidupan Anda dan bertanya-tanya salah siapa itu? Raphael Samuel akan memberi tahu Anda bahwa orang tua Anda yang harus disalahkan.
Pria berusia 27 tahun itu berencana untuk menuntut orang tuanya karena melahirkannya tanpa persetujuannya. Berdomisili di Mumbai, Samuel juga dilaporkan sebagai anggota gerakan anti-natalis, yang menentang prokreasi dan berpendapat bahwa itu salah secara moral, dikutip dari Asia One, Kamis (7/2/2019).
Sikapnya yang sangat kontroversial itu diposting di media sosialnya dan bahkan sebuah video YouTube di mana ia membela keputusannya untuk memulai gugatan. Samuel bahkan menyamakan prokreasi dengan penculikan dan perbudakan dalam meme yang diposting di akun Facebook-nya.
Bahkan, posting konstan tentang topik tersebut telah menarik kemarahan publik.
Meski demikian, dia memiliki hubungan yang baik dengan orang tuanya. Dia bahkan menikmati hidupnya saat ini.
"Saya mencintai orang tua saya, dan kami memiliki hubungan yang hebat, tetapi mereka memiliki saya karena kegembiraan dan kesenangan mereka. Hidup saya luar biasa, tetapi saya tidak melihat mengapa saya harus menjalani kehidupan lain melalui kekacauan sekolah. dan menemukan karier," kata dia.
Dalam sebuah posting baru-baru ini di halaman Facebook Samuel, ibunya, Kavita Karnard Samuel tampaknya merespons kontroversi tersebut. Dia menulis bahwa dia terkesan dengan kegilaan anaknya.
Dia juga akan menerima tuntutan anaknya, jika Samuel dapat memberikan penjelasan rasional tentang bagaimana meminta persetujuannya untuk dilahirkan.
Seaneh kelihatannya, anti-natalisme sebenarnya adalah filosofi yang semakin menonjol di India dan jika gugatan ini benar-benar bergerak maju, pasti akan ada waktu yang menarik di masa depan.