RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menurunkan tim investigasi, untuk mengusut kasus penganiayaan yang membuat Aldama Putra Pongkala, pergi untuk selamanya, setelah dianaiya seniornya, Muhammad Rusdi.
Tim investigasi tersebut diberikan waktu untuk bekerja selama dua hari, terhitung mulai Rabu hingga Kamis 7 Februari. Hasilnya baru akan diketahui Jumat, 8 Februari.
Salah satu yang akan menjadi fokus tim investigasi tersebut yaitu, mengevaluasi Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar tersebut. Bagaimana menghilangkan tindak kekerasan di dalam ATKP Makassar.
Anggota tim investigasi Novyanto Widadi mengatakan, tentu ada evaluasi untuk ATKP Makassar, namun tim investigasi ini bekerja untuk mengusut kebenaran di balik meninggalnya Aldama.
Setelah melakukan investigasi, pihaknya mengeluarkan rekomendasi kepada Kemenhub. "Kami sebagai tim investigasi, hanya memberikan gambaran mengapa hal ini bisa terjadi. Kemudian rekomendasi apa yang digunakan dalam membenahi ATKP dalam jangka sedang. Kalau jangka pendek apa tarunanya dipecat," ujar Noviyanto Widadi.
Saat ditanya terkait rekomendasi memberikan sanksi penutupan ATKP Makassar, Novyanto Widadi enggan memberikan komentar. "Itu kan bukan kewenangan saya, bicara tentang memberikan sanksi penutupan ATKP. Kami hanya sekadar memberikan atau mengeluarkan rekomendasi," tutupnya.
