Kamis, 07 Februari 2019 12:27

Pedagang dan Pak Ogah Biang Kemacetan di Jalan Tun Abdul Razak

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Satpol PP Gowa saat mengimbau pedagang buah tak berjualan di pinggir Jalan Tun Abdul Razak, Kamis (7/2/2019).
Satpol PP Gowa saat mengimbau pedagang buah tak berjualan di pinggir Jalan Tun Abdul Razak, Kamis (7/2/2019).

Jalan Tun Abdul Razak masih belum terbebas dari pedagang buah yang beroperasi di pinggir jalan provinsi itu.

RAKYATKU.COM, GOWA - Jalan Tun Abdul Razak masih belum terbebas dari pedagang buah yang beroperasi di pinggir jalan provinsi itu. Keberadaannya kerap membuat kemacetan, utamanya saat jam pulang kerja. 

Pantauan Rakyatku.com pukul 11.00 Wita, Kamis (7/2/2019), masih saja pedagang berjualan di lokasi tersebut meski sudah berkali-kali diingatkan dari Satpol PP Gowa.

Kasatpol PP Gowa, Amiruddin Tiro menjelaskan, pedagang tersebut seharusnya berjualan di lokasi yang disediakan karena pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait permasalahan tersebut hingga menimbulkan kemacetan parah. 

"Penertiban tersebut kami fokuskan hingga depan Giant. Setiap 1 jam kami turun ke sini dan jika pedagang belum meninggalkan lokasi hingga pukul 12.00 Wita, kami langsung akan mengambil barang jualannya," tegasnya.

Selain pedagang, jalan tersebut juga sering ditempati oleh "Pak Ogah" yang menambah kemacetan. Jalan tersebut merupakan perbatasan antara Gowa dan Makasaar yang diharapkan jalan tersebut terlihat indah dan nyaman bagi pengguna jalan tanpa kemacetan.