Rabu, 06 Februari 2019 17:44

"Jangan Anggap Sepele!" Ketua DPRD Sulsel Sayangkan Dugaan Draft RPJMD Copy Paste

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
HM Roem
HM Roem

Adanya dugaan copy paste terhadap draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan tahun 2018-2023, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Sulsel, Moh. Roem.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Adanya dugaan copy paste terhadap draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan tahun 2018-2023, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Sulsel, Moh. Roem.

Menurut Roem, masalah tersebut memang nyaris selalu terjadi, saat pembahasan dokumen perencanaan.

"Itu memang hampir setiap kali kita membahas dokumen perencanaan muncul yang begituan. Itu mungkin ada bagian-bagian yang dicetak ulang, lupa dihilangkan," ungkapnya saat ditemui Rakyatku.com di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (6/2/2019).

Menurut mantan Bupati Sinjai ini, hal tersebut merupakan kesalahan teknis, yang tak semestinya terjadi secara berulang-ulang.

"Itu saya kira memang faktor teknis, bisa karena dia sudah kepepet atau tidak lagi membaca semuanya. Tetapi mestinya jangan (terulang). Karena ini kan dokumen resmi, yang juga dibaca ke mana-mana. Selalu memang begitu, tiap kali kita membahas perencanaan," tambahnya.

Apalagi, kata Roem, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah telah menyiapkan tenaga ahli, untuk membantu kerja-kerja perencanaan pembangunan daerah.

"Itulah (ada tenaga ahli). Mestinya kan yang begituan tidak boleh dianggap sepele. Apalagi ini dokumen yang selalu jadi acuan. Orang bisa persoalkan," tegasnya.

Politikus senior Partai Golkar ini, juga menunjukkan contoh hasil copy paste lainnya yang ditemukan Pansus RPJMD, selama pembahasan beberapa hari terakhir ini.

"Kita ambil contoh Makassar. Di situ tertulis masih 14 kecamatan, padahal sudah 15 kecamatan sekarang. Sangkarrang sudah masuk (sebagai kecamatan). Padahal ada usulan soal Sangkarrang. Ini kan bisa dianggap kalau ini usulan fiktif, karena tidak ada kecamatan itu. Itu kan sepele tapi konsekuensinya besar. Makanya memang harus hati-hati. Nggak boleh copy paste begitu," pungkasnya.