RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nenek Jum, begitu dia kerap disapa. Usianya sekitar 80 tahun. Dia tinggal di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang.
Tubuhnya sudah bungkuk. Sehari-hari, nenek bertubuh ringkih itu, bekerja sebagai pemulung di Jalan Abdullah Daeng Sirua. Itu untuk menafkahi hidupnya yang kini sudah berusia senja.
Perempuan asal pulau Jawa itu, rela bekerja menjadi pemulung di banding jadi pengemis.
Saat ditemui komunitas kemanusiaan Naninring Community Care di kediamannya, ia menceritakan kehidupan yang dialaminya.
"Bekerja begini saja asal halal dan tidak minta-minta," ungkap Nenek Jum, Senin (4/1/2019).
Penghasilan yang didapatkan pun tidak seberapa, demi untuk makan setiap harinya.
Diketahui, nenek yang sudah lanjut usia ini, memiliki seorang anak yang bekerja sebagai pemulung juga.