RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Miris. Keperawanan gadis desa, SR (20) direnggut paksa delapan remaja pada Sabtu malam (2/2/2019).
Petaka bermula saat warga Desa Su'rulangi, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar itu pulang ke rumahnya. Dia berjalan kaki sendirian.
Tiba-tiba datang JD (17). Niat jahatnya muncul. Seolah-olah ingin jadi pahlawan, JD menawarkan boncengan kepada SR.
"Ayo saya antar naik motor dari pada jalan kaki sendiri. Tidak baik anak gadis jalan kaki sendiri malam-malam," bujuk JD. Saat itu jalanan memang sepi.
Tanpa curiga, SR mengiyakan tawaran itu. Namun, di tengah perjalanan, JD tidak langsung menuju rumah SR. JD beralasan singgah lebih dahulu di rumah temannya. SR tak curiga.
Rupanya JD membawanya ke rumah AR. Di rumah itu sudah ada tujuh orang teman JD yang menunggu. Selain AR (18), juga ada ZK (18), NN (16), RA (19), JM (16), PG (16), dan IB (17).
Tak disangka, komplotan ini langsung menjalankan aksinya. SR tidak bisa berbuat apa-apa.
"Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sementara kedelapan pelaku bersama barang bukti dibawa ke Unit PPA Polres Takalar untuk proses sidik," ujar Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah, Senin (4/2/2019).
