Senin, 04 Februari 2019 09:35

Tips Menghindari Infeksi Virus Selama Musim Hujan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Selama musim hujan, virus dan bakteri lebih mudah berpindah sari satu orang ke orang yang lain. Hal ini membuat kita rentan terserang pilek dan flu.

RAKYATKU.COM - Selama musim hujan, virus dan bakteri lebih mudah berpindah sari satu orang ke orang yang lain. Hal ini membuat kita rentan terserang pilek dan flu.

Jadi, bagaimana melindungi diri dari infeksi selama musim hujan? Ikuti kiat-kiat berikut ini!

1. Cuci tangan
Mencuci tangan adalah cara yang baik untuk menurunkan kemungkinan terkena flu. Mengapa? Karena tangan Anda bisa mengambil banyak kuman dan memasukkannya ke mulut atau mata Anda. Begitulah cara penyebaran kuman.

2. Ketahui gejalanya
Sulit untuk membedakan antara pilek dan flu, terutama tanpa tes. Pilek lebih ringan dan gejala biasanya adalah bersin dan hidung tersumbat.

Sementara itu, flu lebih parah dan datang tiba-tiba dengan demam, sakit tubuh, dan kelelahan. Tidak seperti pilek yang masih bisa Anda jalani dengan aktivitas sehari-hari, flu mungkin akan membuat Anda harus istirahat selama beberapa hari.

Nah, jika Anda mengetahui gejalanya, itu akan membantu Anda memutuskan obat apa yang harus digunakan.

3. Dapatkan obat yang tepat
Obat kombinasi bisa menawarkan beberapa solusi dalam satu pil, seperti dekongestan, penekan batuk, dan penghilang rasa sakit. Obat antivirus juga dapat membantu.

4. Jangan gunakan antibiotik
Pilek dan flu disebabkan oleh virus. Antibiotik hanya dapat mengatasi infeksi bakteri, sehingga tidak akan membantu Anda merasa lebih baik.

Salah penggunaan antibiotik hanya akan menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap obat.

5. Tetap di dalam rumah
Selain bisa mencegah penyakit Anda tertular ke orang lain, Anda juga harus beristirahat agar bisa pulih sesegera mungkin. 

6. Pengobatan alami
Beberapa pengobatan rumahan dapat menawarkan bantuan melawan pilek dan flu. Misalnya, sesendok madu dapat meredakan batuk. Anda juga mencoba minum teh jahe, atau mengonsumsi lebih banyak buah yang mengandung vitamin C.