RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kalteng Putra harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSM Makassar dalam laga Leg 2 Babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu sore (3/2/2019).
Kalah tipis 1-0 dari PSM, Kalteng Putra harus memupus harapannya untuk membuat kejutan lolos ke babak 16 besar. Secara agregat, tim yang baru promosi ke Liga 1 ini kalah dari PSM dengan skor 3-1.
Meski gagal, pelatih Kalteng Putra, Mario Gomes de Olivera tak begitu kecewa dengan kekalahan tersebut. Misinya menyulitkan Juku Eja dihadapan puluhan ribu suporter fanatiknya berhasil.
"Pemain kita sempat menyerang dan berhasil membuat PSM kesulitan. Saya bangga dengan permainan kami. Saya tak menyangka bisa berjuang seperti itu. Apalagi tim ini baru dibentuk," ungkapnya kepada Rakyatku.com dalam sesi jumpa pers usai laga.
Satu hal yang menjadi catatan penting Gomes dalam pertandingan ini adalah masalah fisik pemainnya. Menurutnya, meski pemainnya tampil disiplin dalam mejaga lawan, namun faktor fisik akan menjadi prioritasnya untuk ditingkatkan kedepan.
Sempat menahan imbang tuan rumah tanpa gol dibabak pertama, gawang Dimas Galih harus kebobolan pada menit ke-67 melalui sundulan Eero Markkanen. Gol tersebut, kata Gomes, merupakan akibat dari fisik anak asuhnya yang mulai menurun dibabak kedua.
"Kita sebenarnya disiplin menjaga lawan. Tapi gol itu karena faktor fisik pemain. Bola itu tidak dijemput, makanya gol. Kita juga beberapa kali salah passing. Fisik kita masih jauh dari harapan," pungkas pelatih berkebangsaan Brasil ini.