Minggu, 03 Februari 2019 17:25

Lewat HT Egianus Kogeya Kirim Pesan ke TNI, "Kami Akan Tetap Melawan"

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Egianus Kogeya saat memimpin latihan.
Egianus Kogeya saat memimpin latihan.

Gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), terus menebar fitnah. Mereka mengirim foto editan, sebuah pesawat helikopter meluncurkan bom, lalu memposting kabar bohong di media sosial Facebook.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), terus menebar fitnah. Mereka mengirim foto editan, sebuah pesawat helikopter meluncurkan bom, lalu memposting kabar bohong di media sosial Facebook.

Mereka memfitnah TNI telah melakukan pengeboman selama dua hari, sejak 1 Februari hingga 2 Februari 2019 di Mapenduma, Distrik Nduga, Papua.

Kabar bohong itu diposting akun TPNPB. "Kondisi terakhir atas peristiwa bom di Mapenduma bahwa pihak TPNPB tidak ada korban nyawa maupun luka-luka," demikian dirilis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

Menurut TPNPB, pihak TNI yang melakukan serang ini adalah satuan khusus Maleo Kopasus. 

Dia juga mengutip dari laporan langsung Panglima Daerah KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya, kepada krew TPNPBnews di Mapenduma melalui komunikasi handy talkie (HT) dari tempat yang berbeda.

Dari laporan HT itu kata TPNPB, Egianus berpesan kepada TNI, bahwa mereka tidak akan berhenti melawan.

"Bom di Mapenduma, pasukan saya tidak ada korban dan kami akan tetap lawan demi perjungan Papua Merdeka," kata Egianus Kogeya. 

Gerombolan OPM itu terus menebar teror. Setelah menyerang dan membunuh Praka Nasrudin, melukai Praka Pagesa dan Praka Laode Madjid, tadi malam anggota gerombolan itu dengan cara pengecut, menembak mati seorang penjaga kios bernama Sugeng, saat sedang menonton televisi di kiosnya.

Korban asal Probolinggo itu, sempat dilarikan ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, namun nyawanya tak terselamatkan.