RAKYATKU.COM, BIRMINGHAM - Senin, 28 Januari 2018. Jarum jam menunjukkan pukul 4 sore.
Kobaran api membesar, membakar sebuah flat di Tipton, Birmingham. Seluruh penghuni meloloskan diri. Kecuali, Safoora Alam (42). Wanita cantik itu menderita stroke, sehingga tak bisa bergerak.
"Tolong," teriaknya lemah. Namun tak ada yang mendengar. Dia berusaha beringsut, sebelum api menggapainya dan memanggang tubuhnya.
Pemadam kebakaran sempat menariknya keluar dari kobaran api, tetapi dia sedih dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Kakaknya yang hancur, Sam Alam, mengatakan, keluarganya sangat sedih atas kehilangan itu.
“Saya kehilangan kakak perempuan saya yang berharga dan cantik. Dia adalah orang yang paling cantik, luar biasa, penuh kasih sayang dan perhatian yang kita tahu - saya tidak tahu bagaimana kita akan hidup tanpanya," ujarnya kepada Birmingham Live.
“Dia lumpuh karena stroke, dan dia tidak bisa turun dari tempat tidur dan mati terbakar - mereka tidak sampai tepat waktu. Sekarang dia diambil dari kita, secara tragis,” lanjutnya.
Bela sungkawa yang memilukan, juga memuji wanita berusia 42 tahun ini sebagai anak perempuan yang cantik dan bibi yang pengasih.
Pemakamannya berlangsung pada hari Jumat, 1 Februari, di Masjid Jamia Tengah, Ghamkol Sharif setelah salat Jumat.
Seorang juru bicara Kepolisian West Midlands mengatakan, polisi dipanggil atas kebakaran di sebuah flat di Waterloo Street di Tipton pada pukul 16:15 pada hari Senin, 28 Januari.
"Seorang wanita berusia 42 tahun diselamatkan dari flat, tetapi kemudian meninggal di rumah sakit.
"Tidak ada yang terluka.
"Polisi sedang menyelidiki untuk menetapkan keadaan yang tepat, yang menyebabkan kebakaran dan tidak mencari orang lain, sehubungan dengan kobaran api," jelasnya.