Minggu, 03 Februari 2019 09:53

Tak Peduli Tahun Politik, Masyarakat Tetap Butuh Rumah

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Egah Sagalawani (kedua dari kiri), saat menjadi pembicara pada diskusi Properti Kreatif di Era Milenial dan Digital, yang digelar GMTD bekerjasama Fajar, Sabtu, (2/2/2019).
Egah Sagalawani (kedua dari kiri), saat menjadi pembicara pada diskusi Properti Kreatif di Era Milenial dan Digital, yang digelar GMTD bekerjasama Fajar, Sabtu, (2/2/2019).

Memasuki tahun 2019, Bank Mandiri optimis, target penjualan rumah 25 ribu unit, akan tercapai. Meskipun tahun ini tahun politik.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Memasuki tahun 2019, Bank Mandiri optimis, target penjualan rumah 25 ribu unit, akan tercapai. Meskipun tahun ini tahun politik.

Optimisme Bank Mandiri tersebut, didasari permintaan masyarakat akan rumah semakin tinggi, didukung oleh regulasi pemerintah dan perekonomian di Kota Makassar yang semakin baik.

Consumer Loan Head Bank Mandiri, Egah Sagalawani, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI), dan sudah memasuki segmen untuk KPR, yang subsidi. Dan kebutuhan di situ sangat tinggi, tidak tergantung dengan tahun politik.

"Tujuan membeli rumah, yaitu hanya untuk ditempati atau investasi. Kalau untuk ditempati berarti dia memang butuh, jadi kebutuhan rumah itu tidak tergantung dengan politik, kecuali orang investasi yang mengharapkan untung tapi dengan kondisi ekonomi seperti apa pun, harga properti akan naik," jelasnya kepada Rakyatku.com , Sabtu (2/2/2019) kemarin.

Dia menambahkan, target pertumbuhan properti tetap tinggi dalam kondisi apapun, karena masyarakat memang butuh rumah untuk ditempati.

"Segmen market kita itu akan masuk juga ke segmen teman-teman developer, untuk pembiayaan KPR bersubsidi," tambahnya.