Minggu, 03 Februari 2019 08:29

Usai Salat Subuh Berjemaah di PDAM Makassar, Ada Undian Umrah

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salat subuh berjemaah digelar di halaman PDAM Kota Makassar, Minggu, (3/2/2019).
Salat subuh berjemaah digelar di halaman PDAM Kota Makassar, Minggu, (3/2/2019).

Program "Gerakan Salat Subuh Berjemaah" yang dicanangkan Wali kota Makassar, telah dilakukan juga di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, bahkan di beberapa provinsi di Indonesia.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program "Gerakan Salat Subuh Berjemaah" yang dicanangkan Wali kota Makassar, telah dilakukan juga di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, bahkan di beberapa provinsi di Indonesia.

Begitupun halnya dengan Manajemen di PDAM Kota Makassar, juga melaksanakan hal sama. Untuk kedua kalinya, manajemen PDAM Kota Makassar mengajak seluruh pegawainya, melaksanakan salat subuh berjemaah, yang dihadiri seluruh direksi dan jajaran dewan pengawas.

Salat subuh berjemaah itu, digelar di Kantor Pusat Ratulangi, Minggu (3/2/2019).

Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo menyampaikan,  kegiatan ini merupakan kegiatan, yang rencananya akan rutin digelar setiap awal bulan. 

"Kita berharap semoga Allah swt senantiasa memberikan kemudahan atas segala rencana yang ditargetkan, agar realisasinya bisa maksimal. Sehingga pemenuhan pelayanan kepada masyarakat akan makin lebih baik," ungkapnya. 

Sementara Ustaz Mursalim Madjid, dalam ceramahnya mengatakan, salat subuh merupakan cerminan rasa syukur hamba kepada Tuhannya, betapa besar nikmat yang telah diterimanya. 

"Kita tidak tahu kebajikan mana yang dilakukan dan bernilai ibadah yang tertinggi di sisiNya, dan membawa kita ke dalam surga," tuturnya.  
"Mari kita jadikan salat subuh berjemaah ini, momentum awal memulai kebaikan. Jangan pelit berbuat kebaikan dan rahasia, yang kalau perlu tidak usah orang lain mengetahuinya," ajaknya. 

Ustaz menceritakan, bagaimana seorang pemuda bertemu dengan Rasulullah Muhammad saw di surga. "Waktu ditanya ibadah apa yang dia lakukan, pemuda ini menjawab, saya memungut ranting pohon yang ada di tengah jalan, yang dapat menghalangi orang lain yang akan lewat. Ini bukti kebaikan itu bisa apa saja, karena pasti ada nilai ibadahnya," jelasnya. 

Dia meneruskan subuh hari ini sangat bermakna, walaupun sedikit mendung, tetapi semoga membawa berkah bagi semua jemaah subuh khususnya dan seluruh umat manusia pada umumnya. 

"Mari terus gelorakan salat subuh berjemaah di masjid, karena sesungguhnya pahalanya amatlah besar, bahkan menjadi pembuka seluruh pintu rezeki dan menyelamatkan kita dari musibah," imbuhnya.

Sementara itu, Humas PDAM Makassar, Idris Tahir menambahkan, dalam pelaksanaan salat subuh hari ini, Manajemen PDAM Kota Makassar, sekaligus melakukan pengundian ibadah umrah bagi seluruh pegawai.  

"Kita laksanakan juga pengundian ibadah umrah, baik itu pejabat, direksi dan dewan pengawas. Di antaranya staf 3 orang, pejabat 2 orang, direksi dan dewan pengawas masing-masing 1 orang," pungkasnya.