RAKYATKU.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana, di Surabaya, Sabtu, (2/2/2019).
Kepala BNPB dalam Rakornas PB Tahun 2019 mengimbau, agar setiap kepala daerah melakukan sinkronisasi program, penyamaan persepsi, dan gerak langkah antara pusat dan daerah.
Rakornas PB tahun ini bertujuan untuk menyamakan visi misi dan gerak langkah dalam menghadapi bencana, pendalaman sistem informasi berbagai jenis bencana oleh para ahli dalam tim intelijen, penerapan SPM bidang PB di Kab/Kota, tantangan dan kebijakan baru RPJMN 2020-2024, sinkronisasi program dan integrasi sistem peringatan dini PB yang komprehensif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir beberapa Menteri yang akan memberikan pengarahan. Peserta Rakornas tersebut berjumlah lebih dari 4.000 orang dari seluruh provinsi Indonesia, diantaranya: K/L, dubes, Gubernur/Bupati/Walikota, BPBD, Bappeda, Tokoh Agama, Akademisi, TNI/Polri, LSM, Pelaku Usaha dan sebagainya.
Turut hadir pula Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang menyampaikan langsung bahwa forum ini sangat strategis dalam mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan kekuatan yang dimiliki dalam kebencanaan.
Presiden juga menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir diantaranya : perencanaan serta rancangan pembangunan di daerah berkaitan dengan gubernur, bupati, Walikota, Bappeda, harus dimulai karena Indonesia berada di cincin api, dan pembangunan sistem peringatan dini yang terpadu berbasiskan rekomendasi dari pakar harus dipakai, termasuk hingga ke level daerah.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, dirinya akan tindaklanjuti arahan Presiden. "Pada intinya kita akan melaksanakan arahan dari Pak Presiden," jelasnya.