Sabtu, 02 Februari 2019 18:31

Fakultas Farmasi UMI Optimalkan SDA Jadi Obat Tradisional di Jeneponto

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fakultas Farmasi UMI Optimalkan SDA Jadi Obat Tradisional di Jeneponto

Tim Dosen Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat dan Dakwah (PkMD) di Gunung Silanu, Jeneponto, Sabtu (2/2/2019)

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Dosen Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat dan Dakwah (PkMD) di Gunung Silanu, Jeneponto, Sabtu (2/2/2019). 

Pada kesempatan tersebut, tim dosen tersebut melaksanakan tiga hal utama. Di antaranya pelatihan membuat sediaan jahe instan, pelatihan cara pembuatan simplisia sebagai bahan baku teh herbal sebagai obat tradisional, dan penyuluhan terkait cara pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional.  

Kepala Laboratorium Bahan Alam Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi UMI, Akhmad Najib mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mmengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam di Desa Gunung Silanu sebagai obat tradisional.  

"Kami berharap kesempatan ini dapat digunakan oleh masyarakat. Sehingga materi yang kami sampaikan dapat dimanfaatkan sedemikian rupa untuk penggunaan obat tradisional kedepannya," ujarnya. 

PkMD kali ini, dihadiri oleh Kepala Desa Gunung Silanu Kahaeruddin,  Kepala Laboratorium Bahan Alam Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi UMI Ahmad Najib,  Hj. Faradiba, Asni Amin, Virsa Handayani, Risda waris, Rezki Amriati Syarif,  dan Selpida Handayani.

Di akhir kegiatan, masyarakat diberikan kuisioner untuk mengevaluasi pemahaman dan kepuasan masyarakat Gunung Silanu terhadap pelatihan dan pemyuluhan yang diberikan dari Tim Dosen Farmakognosi Fitokimia  Fakultas Farmasi UMI.