Jumat, 01 Februari 2019 22:25

Musrenbang Anak di Herlang, Ini Harapan Anggota DPR RI Andi Mariattang

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota DPR RI, Andi Mariattang.
Anggota DPR RI, Andi Mariattang.

Musrenbang anak yang dilaksanakan oleh Forum Anak Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Kamis (31/1/2019), berlangsung penuh ceria

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Musrenbang anak yang dilaksanakan oleh Forum Anak Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Kamis (31/1/2019), berlangsung penuh ceria

Di samping diisi acara kesenian juga kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat kecamatan, kabupaten dan juga turut hadir anggota DPR RI, Andi Mariattang.  

Kegiatan yang sudah masuk tahun kedua ini dibuka oleh Camat Herlang Jumali. Dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk mendapatkan masukan dalam rangka perencanaan pembangunan.

"Hasil dari kegiatan ini akan disinergikan dengan hasil Musrenbang kecamatan yang tidak lama lagi akan dilaksanakan," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com, Jumat (1/2/2019).

Camat Herlang juga menyampaikan apresiasinya atas usaha Forum Anak ini karena sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan. 

Apresiasi juga disampaikan Andi Mariattang. Dalam sambutannya, ia merespons positif kegiatan ini. 

"Orang tua kita bisa menguasai fisik anak, tapi tidak dengan jiwanya. Saatnya anak bisa menentukan apa keinginan yg menjadi kebutuhannya. Kegiatan inilah yang menjadi wadah untuk mengusulkan kepada pemerintah sebagai bentuk partisipasi anak dalam pembangunan", Kata mantan pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulawesi Selatan ini.

Selain aspirasi dan hak anak yang harus dipenuhi, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah juga harus berprespektif anak. 

"Pembangunan toilet di sekolah harus berpisah laki-laki dan perempuan dan jumlah toilet persentasinya harus disesuaikan dengan jumlah siswa laki-laki dan perempuan," katanya.

Terakhir, anggota DPR RI yang masih maju sebagai Caleg PPP dari Daerah Pemilihan Sulsel 2 ini menitip pesan kepada pemerintah kecamatan dan kabupaten agar dapat mendengar aspirasi anak untuk diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan.

"Silakan anak-anakku bermusyawarah dan mohon aspirasinya dapat disampaikan dengan baik, mumpun hadir dari Bappeda, Badan Pemberdayaan Perempuan dan pemerintah kecamatan," pungkasnya.