Jumat, 01 Februari 2019 20:42

"Bu...yang Bayar Gaji Kamu Siapa?" Rudiantara Pun Dilapor ACTA

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Saat Menkominfo, Rudiantara mencecar wanita berhijab biru, soal desain pilihannya.
Saat Menkominfo, Rudiantara mencecar wanita berhijab biru, soal desain pilihannya.

Beberapa orang berbaju putih, mengaku dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), melaporkan Menkominfo ke Kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Beberapa orang berbaju putih, mendatangi Kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (1/2/2019). Mereka mengaku dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).

Mereka melaporkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara.

Laporan itu, terkait pernyataan kontroversial Rudiantara kepada pegawainya dalam acara internal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kamis, (31/1/2019) kemarin.

Dalam acara itu, usai sejumlah acara hiburan dan sambutan, Menkominfo Rudiantara meminta pegawai, untuk memilih desain yang akan dipajang di kantor Kemenkominfo. 

"Ini ada dua desain, saya berikan waktu 20 detik untuk melihat. Di sebelah kiri ini adalah desain nomor 1, di sebelah ujung sana, desain nomor 2. Saya akan tanya kepada teman-teman, preferensi teman-teman itu memilih nomor 1 atau nomor 2," kata Rudiantara.

Pertanyaan itu langsung disambut riuh hadirin. "Sebentar, sebentar, sebentar, sebentar, yang pegang mik saya, teman-teman nanti, bagiannya ada," sergah Rudiantara.

Setelah hadirin tenang, dia melanjutkan, "Ini nomor 1, ini desain nomor 2. Saya mulai dari sebelah sini yang agak kosong (menunjuk ke arah tribune). Putar-putar (dia meminta staf yang memegang desain itu untuk menunjukkannya kepada staf yang duduk di tribune)," katanya.
 
"Sebelah sini, pilih nomor 1, pilih nomor 2? Satu? lebih banyak 1, nomor 2-nya ada. Oke. Nggak apa-apa," kata Rudiantara.

"Bagian sini, nomor 1 atau nomor 2? Ah, ini dari IKP yang buat gimana? Oke nomor 2 lebih sedikit. Sebelah sana, nomor 1 nomor 2? Sebelah sana, sebelah sini, sebelah sana, sebelah sini?" begitu seterusnya hingga seluruh bagian menjawab.

"Ini susah-susah gampang. Tidak ada kaitannya dengan pencoblosan pilpres nanti. Jangan dikait-kaitkan dengan pencoblosan pilpres. Kalau dikait-kaitkan pencoblosan pilpres, saya akan ambil hak otoritas saya untuk menetapkan, jadi tidak ada kaitannya dengan pilpres," katanya lagi.

Selanjutnya, dia meminta perwakilan yang memilih nomor 1 dan nomor 2 untuk memberikan alasan. 

"Coba ibu tadi yang nyoblos nomor 2, sini, mana, sini, sini, sini (suara meninggi).

Ibu bilang nomor 2 atau nomor 1? Sini, mohon jangan ada yang merekam terus nanti diviralkan jadi hoax nih. Ayo cepat. Tadi yang nomor 1 di sini mana? Sini, sini, sini," katanya dengan isyarat tangan agar mempercepat langkahnya.

"Ibu, kenapa memilih nomor ini?" kata Rudiantara sambil menunjuk desain nomor 2.

"Bismillahirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan nomor dua hehe, yakin saja," ucap pegawai tersebut lugas. 

"Bu ini tidak boleh dikaitkan dengan capres, ini aja, milih yang ini atau yang ini," kata Rudiantara sambil menunjuk kedua desain.

Setelah ibu tersebut turun panggung, Rudiantara tiba-tiba bertanya, "Yang bayar gaji ibu siapa?". Potongan video inilah yang kemudian menjadi viral.

Lihat videonya di sini:

Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mempersoalkannya dan melaporkan orang nomor satu Kementerian Kominfo itu, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Tindakan Menkominfo Rudiantara tersebut, diduga merupakan tindakan berupa pernyataan yang terkait dengan Pemilu," ujar anggota tim advokasi ACTA, Nurhayati di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Nurhayati bilang, teguran Rudiantara tersebut terkesan memihak salah satu paslon dalam Pilpres 2019.

"Yaitu menggiring pola pikir untuk tidak mencoblos nomor 02 karena yang menggaji bukanlah keyakinan si pegawai, namun adalah Pemerintah sekarang yang nota bene merupakan Paslon Presiden 01," pungkasnya.