Sabtu, 02 Februari 2019 03:00

Kaleng Pengharum Ruangan Tersangkut di Anus saat Ngeseks, Bukan di Istri tetapi Suami

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sebuah kaleng pengharum ruangan tersangkut di bokong seorang pria saat dia bercinta dengan istrinya.

RAKYATKU.COM - Ini bisa jadi pelajaran bagi yang ingin mencoba benda-benda di rumah sebagai pengganti mainan seks (sex toys). Sebuah kaleng pengharum ruangan tersangkut di bokong seorang pria saat dia bercinta dengan istrinya.

Mengutip LAD Bible, pria 40 tahun tersebut dilarikan ke Fransisco Morscoso Puello Hospital di Santo Domingo, Republik Dominika karena botol pengharum ruangan tersangkut ke anusnya. Untuk mengeluarkannya, ia harus menjalani operasi.

Sekitar dua jam operasi berjalan. Beruntung tidak ada hambatan sehingga kaleng itu bisa lepas seperti disampaikan juru bicara rumah sakit setempat.

Media setempat melaporkan, sang istri mengatakan dia memasukkan kaleng pengharum ruangan ke bokong sang suami atas permintaan pasangannya itu. Hal ini mereka lakukan saat sedang berhubungan seks.

Ahli medis mengatakan memasukkan benda ke dalam tubuh demi kepuasan seksual adalah berbahaya. Praktik ini bisa memengaruhi kesehatan seseorang dan kehidupan seksualnya dalam jangka panjang. 

Mereka juga memperingatkan hal ini bisa menyebabkan pendarahan, kerusakan usus, atau cedera lainnya.

Seorang dokter mengatakan kepada media setempat, pembicaraan semacam ini tidak lazim. Hal itu karena bisa menyebabkan rasa malu, serta menyebabkan sedikitnya orang yang datang dengan cedera terkait dengan alat kelamin. Terutama, saat insiden tersebut melibatkan wanita.

Memasukkan benda-benda ke dalam bagian tubuh untuk mendapatkan kepuasan seksual merupakan kasus yang umum. Di Amerika Serikat misalnya, U.S. Consumer Product Safety Commission menyatakan bahwa di 2018, banyak orang memasukkan benda aneh ke dalam diri mereka.

Beberapa mengatakan ada kasus di mana vibrator tersangkut di rektum dan orang tersebut mencoba mengeluarkannya dengan obeng hingga rektum terkoyak.