Jumat, 01 Februari 2019 17:23

Surveinya Unggul, Tim Jokowi di Sulsel Sebut Berkat Isu Hoaks yang Berhasil Diredam

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf di Sulsel, Syamsul Bachri
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf di Sulsel, Syamsul Bachri

Celebes Research Center (CRC), merilis hasil survei terbarunya, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Sulawesi Selatan. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Celebes Research Center (CRC), merilis hasil survei terbarunya, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Sulawesi Selatan. 

Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, unggul di Sulsel dengan tingkat elektabilitas mencapai 46,0 persen. 

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, memiliki tingkat elektabilitas sebesar 41,9 persen. 

Survei tersebut direkam pada Januari 2019, dengan melibatkan 1.200 responden.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Sulsel, Syamsul Bachri, merespons positif hasil survei tersebut. 

Syamsul bersyukur, sebab persepsi publik di Sulsel sedikit demi sedikit mulai berubah terhadap pasangan nomor urut satu tersebut.

"Tentu kami bersyukur, karena ada kondisi yang lebih baik. Ada perubahan persepsi masyarakat yang semakin baik. Ini memang kami harapkan, bahwa sepanjang hoaks-hoaks itu bisa dihadapi, bisa diklarifikasi serta bisa diantisipasi, saya kira angka itu akan semakin membaik. Akan terus naik," ungkapnya saat dikonfirmasi Rakyatku.com melalui telepon seluler, Jumat (1/2/2019).

Syamsul mengaku, isu hoaks-lah yang menjadi kendala TKD dalam mensosialisasikan Jokowi-Ma'ruf di Sulsel selama ini. 

"Memang hambatan terbesar Pak Jokowi dalam sosialisasi kita, adalah masyarakat telanjur menerima pesan-pesan hoaks beberapa waktu yang lalu. Sehingga memang kami harus bekerja keras, untuk mengklarifikasi bahwa berita-berita yang muncul dari media sosial itu, adalah tidak betul. Adalah berita-berita bohong yang tidak jelas asal usulnya, dan tentu merusak pemahaman masyarakat, merusak persepsi masyarakat tentang Pak Jokowi," tambah legislator DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.

Namun, menurut Syamsul, hasil survei CRC tersebut menunjukkan, penangkalan isu hoaks yang selama ini dilakukan TKD belakangan ini, menuai hasil positif dan dikategorikan berhasil.

"Pak Jokowi telah melakukan banyak hal. Orang yang sangat sederhana dan bersahaja, betul-betul bekerja keras tapi diopinikan terbalik. Ini yang sangat merusak pemahaman masyarakat tentang Pak Jokowi. Jadi memang beberapa waktu terakhir ini, kami memang sibuk membenahi hoaks-hoaks itu, dan itulah yang memperbaiki persepsi publik itu," pungkasnya.