Kamis, 31 Januari 2019 17:51

Orang Tua Tidur Siang, Balita Tewas Celupkan Kepala ke Ember

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Korban berusia 18 bulan. (Sumber: Berita Harian)
Korban berusia 18 bulan. (Sumber: Berita Harian)

Sebuah keluarga di Kuala Terengganu, baru-baru ini merasa sangat hancur. Itu setelah mendapati putra mereka tenggelam dalam seember air, di rumah mereka sendiri. 

RAKYATKU.COM, TRENGGANU - Sebuah keluarga di Kuala Terengganu, baru-baru ini merasa sangat hancur. Itu setelah mendapati putra mereka tenggelam dalam seember air, di rumah mereka sendiri. 

Menurut Berita Harian, ayah dari balita berusia 18 bulan itu, bangun sekitar jam 12 siang kemarin, Rabu (30/1/2019) di rumahnya, dan memperhatikan bahwa putranya hilang. 

Dia kemudian membangunkan istrinya. Keduanya lalu mencari putra mereka di seluruh rumah. 

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 12.30, mereka terkejut menemukan balita mereka tidak sadarkan diri dengan kepala dalam ember berisi air. Tubuhnya sudah membiru. 

Dipercayai, bocah itu mungkin berjalan mengitari rumah dan ke kamar mandi sementara semua orang tertidur. 

Khawatir akan nyawa putranya, ia bergegas membawa bocah itu ke klinik terdekat. Namun, bocah itu dinyatakan meninggal 50 menit setelah menerima perawatan darurat. 

Tubuh anak itu kemudian dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah untuk pemeriksaan mayat. 

Autopsi lima jam kemudian mengkonfirmasi, bahwa bocah berusia 18 bulan itu, meninggal karena tenggelam. 

Menurut kepala kepolisian Kuala Terengganu Inspektur Suffian Sulaiman, ayah bocah itu, yang bekerja sebagai sopir taksi, mengklaim bahwa pintu kamar mandi mereka benar-benar rusak, dan anak mereka sering berjalan ke kamar mandi sebelum mereka tertidur.

Mengingat kematian tragis ini, kepala polisi Kuala Terengganu, mengimbau orang tua untuk waspada dengan apa yang dilakukan anak-anak mereka setiap saat. "Pastikan bahwa anak-anak Anda selalu diawasi terutama jika mereka berjalan ke kamar mandi," imbaunya.

Polisi menggolongkan kasus ini sebagai kematian mendadak.