Kamis, 31 Januari 2019 16:00

Putranya Diseret ke Dasar Sungai, Pria Ini Terjun Lalu Gigit Kaki Buaya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Diego Abulhasan, dirawat di rumah sakit usai diterkam buaya.
Diego Abulhasan, dirawat di rumah sakit usai diterkam buaya.

Ayah....tolong!!!" Teriakan itu sayup-sayup sampai ke telinga Tejada Abulhasan. Dia menoleh, putranya diseret buaya ke dasar sungai.

RAKYATKU.COM, FILIPINA - "Ayah....tolong!!!" Teriakan itu sayup-sayup sampai ke telinga Tejada Abulhasan.

Pria Filipina ini, lalu melihat putranya, Diego Abulhasan (12) yang awalnya berenang di sungai, melambaikan tangan sebelum diseret ke dasar sungai, oleh seekor buaya.

Tejada mengambil sebilah papan, lalu terjun ke tempat Diego tenggelam.

Dia melihat reptil raksasa itu menggigit lengan putranya. Tejada memukulkan papan yang dia bawa. Namun tidak mempan. Buaya itu tetap tak melepaskan gigitannya ke Diego.

Tejada tak kehilangan akal. Dia lalu meraih kaki buaya itu, dan mengigitnya kuat-kuat.

Buaya itu berontak, melepaskan Diego lalu pergi. Tejada sendiri kemudian mengambil putranya, lalu menaikkan ke darat.

Dia cepat-cepat membawa Diego ke rumah sakit. Beruntung, luka Diego tidak terlalu parah.

Tiga hari kemudian, Diego dibolehkan pulang.

Peristiwa itu terjadi saat Diego sedang berenang bersama adik laki-lakinya di sungai dekat rumah keluarga di Balabac, Filipina.

“Ada begitu banyak adrenalin di tubuh saya, sehingga saya tidak punya waktu untuk berpikir. Saya memukul buaya dan itu tidak akan melepaskan anak laki-laki saya. Saya sedang bergulat buaya dan kami saling memandang,” ujar Tejada sebagaimana dilansir Sinar Harapan.

“Lalu entah dari mana, aku punya ide untuk menggigitnya. Saya meraih kakinya dan hanya sekeras yang saya bisa, seperti anjing Rottweiler,” kata Tejada kepada polisi, seperti dilansir Daily Mail.

Investigasi mengungkapkan, ketika korban dan adik laki-lakinya membersihkan diri di sungai, buaya tiba-tiba menerkam lengan kiri Diego, dan menariknya ke area yang lebih dalam dan menyeret tubuhnya menyebabkan beberapa luka di berbagai bagian tubuhnya.

Superintendent Socrates Faltado menambahkan, bagaimana keberanian Tejada adalah alasan mengapa Diego masih hidup saat ini.