RAKYATKU.COM, MAKASSAR - BPBD Kota Makassar mengaku kekurangan perahu karet saat mengevakuasi di lokasi banjir. Hal ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar, M Ilham Tofan saat ditemui di kantornya, Rabu (30/1/2019).
Saat ini BPBD Makassar cuma punya 8 perahu karet, sementara daerah yang rawan terkena banjir ada 5 kecamatan.
"Untuk kedepannya, nantinya kita akan mengajukan penambahan perahu karet beserta dengan mesinnya," kata dia.
Salah satu perahu karet, kata dia, bahkan sempat bocor saat diturunkan mengevakuasi warga korban banjir.
Dia menjelaskan, perahu karet menjadi prioritas penambahan untuk mempercepat proses evakuasi.