Rabu, 30 Januari 2019 11:14

"Tarifnya Rp40 Ribu, Sayangnya Tua Semua", Dugaan Praktik Esek-esek di Parepare

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Panti pijat yang ditengarai jadi tempat praktik transaksi seks.
Panti pijat yang ditengarai jadi tempat praktik transaksi seks.

Aktivitas Panti Pijat Flowers di Jalan Andi Cammi, Kota Parepare diduga telah beralih fungsi menjadi tempat transaksi seks alias esek-esek.

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Aktivitas Panti Pijat Flowers di Jalan Andi Cammi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare diduga telah beralih fungsi menjadi tempat transaksi seks alias esek-esek.

Haris, salah satu warga mengaku seorang temannya pernah mendatangi panti pijat itu dan ditawari pijat plus-plus oleh si tukang pijat perempuan.

"Tarifnya bermacam-macam ada Rp40 ribu, Rp5O ribu, hingga Rp70 ribu, awalnya pijitnya seperti kebanyakan tukang pijit, namun lama kelamaan si tukang lalu menaiki teman saya dan menawarkan layanan seks," terang dia.

Hal senada juga dibenarkan oleh FR, salah satu warga yang pernah menjadi pelanggan Panti Pijat Flowers.

"Sayangnya tukang pijatnya sudah tua semua, rata-rata tukang pijatnya pindahan dari panti pijat Ladys di Pasar Senggol," jelas dia.