RAKYATKU.COM, BARRU - Praka Nasruddin (31), anggota TNI yang gugur ditembak KKSB Papua itu kini telah tiada.
Jenazah Praka Nasruddin dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Barru, Selasa (29/1/2019).
Praka Nasruddin terakhir bertugas sebagai seorang sniper dengan jabatan TABAK SLT POKTON I KIPAN dari kesatuan YONIF RK751/ VJS XVII/Cendarawasih.
Bapak dari dua orang anak itu lahir di Kabupaten Barru pada 20 Januari 1987. Almarhum merupakan anak dari pasangan (Alm) Syarifuddin dan Sitti Hasnah. Ia merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara.
Semasa hidup, Praka Nasruddin tamat pendidikan SD pada 1999 di Larompong, Kota Palopo dan tamat pendidikan SLTP pada 2002 di Kabupaten Barru.
Setelah lulus SLTP, Praka Nasruddin kemudian merantau ke Jayapura. Ia mendaftar dan lulus menjadi angkatan darat pada tahun 2008 dengan sekolah Secata. Pada tahun yang sama, Ia juga mengikuti pendidikan militer Susjur Taif.
Sementara pada 2011, Praka Nasruddin mengikuti pendidikan Dik Sus Raider.
Di mata keluarga, Praka Nasruddin dikenal sebagai orang yang penurut pada orang tua dan pendiam.
"Anaknya pendiam dan sabar sekali. Kalau tidak diajak ngomong duluan, ya tidak bicara. Tapi orangnya murah senyum. Bicara sekali-sekali tapi berbobot. Almarhum penurut sekali sama orang tua," kata kakek Praka Nasruddin, Abbas (67) kepada Rakyatku.com.
Kini sosok Praka Nasruddin telah tiada. Ia gugur di medan tugas pada Senin (28/1/2019).
Atas jasanya itu, TNI memberikan penghargaan kehormatan berupa kenaikan pangkat menjadi Anumerta Kopda Nasruddin.
