Selasa, 29 Januari 2019 23:01

LLDikti Wilayah lX Bentuk Tim Pendampingan Akreditasi UIT

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rektor UIT Makassar, Andi Maryam.
Rektor UIT Makassar, Andi Maryam.

LLDikti Wilayah lX Bentuk Tim Pendampingan Akreditasi UIT

RAKYATKU.COM, MALASSAR - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi membentuk tim pendampingan akreditasi Universitas Indonesia Timur (UIT) guna membantu penyusun borang akreditasi.

Kepala LLDikti, Prof Jasruddin Daud mengungkapkan, tim pendampingan akreditasi dibentuk untuk mendorong para perguruan tinggi swasta yang belum atau sedang menyusun borang akreditasi.

"Tim pendampingan akreditasi sudah berdiri sejak bulan Februari 2018 yang anggotanya tim asesor dari BANPT. Itu adalah kebijakan kami setelah kami melihat bahwa banyak program studi yang terlena tidak punya borang akreditasi," katanya kepada Rakyatku.com, Selasa (29/1/2019) malam.

Dia menjelaskan, terkait UIT salah satu fakta integritas yang ditandatangani saat pencabutan sanksi dari kementerian adalah menyusun borang akreditasi bagi prodi yang belum terakreditasi. Jasruddin menambahkan, Prodi yang belum terakreditasi tidak bisa menerima mahasiswa baru, oleh sebab itu UIT meminta kepada LLDikti mengirimkan pendamping akreditasi.

"Itulah sebabnya terbit surat tugas hari Senin 29 Januari 2019 untuk menugaskan tim pendampingan akreditasi mendampingi UIT dalam menuliskan borangnya untuk bisa dikirim secepatnya ke BANPT melalui aplikasi SAPTO. Pendamping ini sebetulnya mereka membuat simulasi dari borang itu," imbuhnya.

Ia mengatakan, UIT harus segera mengirim borang akreditasinya pada bulan Maret 2019, dan menargetkan UIT sudah terakreditasi pada Juli.

"Kita harapkan ketika dikirimkan borangnya tidak lagi terakreditasi C tetapi terakreditasi B. Oleh sebab itu nanti UIT akan mendapatkan saran dari pendamping akreditasi hal apa yang mereka harus siapkan, misalkan kurang SDMnya lengkapi dulu, sarana prasarana kurang lengkapi dulu," tutupnya.