RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir dan beberapa pejabat Pemkot terkait, melakukan Konsultasi dengan Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah di Makassar, Senin (28/1/2019).
Konsultasi itu, terkait Pembangunan Jalan di wilayah Kota Palopo. Ada beberapa prioritas dalam penanganan jalan yang perlu dikonsultasikan, juga beberapa hal penting lainnya.
Judas bertemu langsung dengan Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan (BBPJN) Xlll Sulsel Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Miftachul Munir di Baddoka Makassar.
Kepada Kepala Balai, Judas meminta prioritas peningkatan jalan negara, yang melintasi Kota Palopo. Yakni, pelebaran jalan Negara Poros Jalan Jenderal Sudirman, Songka-Sampoddo (Lanjutan 2 jalur: 4 Km), pelebaran jalan negara Poros Jalan Andi Djemma (Depan Palopo Pos-Telkom: 1 Km), dan pelebaran jalan negara poros Jl Sultan Hasanuddin-Jl Dr.Ratulangi (depan Masjid Agung-Taman Makam Pahlawan: 1,5 Km), dan pelebaran jalan negara poros Jl Dr.Ratulangi (jembatan Sungai Andoli-jembatan miring, lanjutan 2 jalur: 8 Km).
Pertimbangan Judas, poros dimaksud sudah sangat padat dilintasi aktivitas lalulintas jalan raya, masyarakat kota dan Trans Sulawesi. Sehingga sangat rawan mengundang lakalantas jika tidak segera dilebarkan.
Intinya konsultasi ini, Wali Kota minta jalur dua mulai dari Sampoddo sampai jembatan miring sepanjang kurang lebih 14 km. Dan Tahun 2019 akan dikerjakan dulu 1 km, yaitu poros Ratulangi. Balai Besar menjanjikan untuk merampungkan poros yang diusulkan oleh Wali kota, termasuk Jembatan Mungkajang.
Dalam rilis yang dikirim Humas Pemkot Palopo dibeberkan, Wali Kota Palopo diminta bersurat untuk merealisasikan tujuan yang dimaksud.
Dalam konsultasi ini Wali Kota Palopo HM Judas Amir, didampingi Kepala Bappeda Palopo Firmansyah DP, Inspektur Kota Palopo H. Samil Ilyas, serta Kepala BPKAD Kota Palopo Hamzah Jalante.
