RAKYATKU.COM,BONE - Tim SAR gabungan belum menemukan Megawati (27), penumpang KMP Misima yang terjun ke Teluk Bone tiga hari lalu.
Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas Bone, Brimob Bataliyon C, BPBD Bone, OPP Bajoe, ESDP, Syahbandar, Polairud, dan Polsek Pelabuhan.
"Pencarian kita perluas dengan menggunakan tiga unit perahu karet dengan target ke wilayah pesisir seperti pesisir Cenrana," kata Koordinator Pos SAR Bone Andi Sultan, Senin (28/1/2019).
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda. Namun, tim SAR gabungan tetap optimis melakukan pencarian dan berharap korban bisa ditemukan secepatnya.
Megawati berangkat dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka menaiki KMP Misima pada 25 Januari 2019. Sekitar sejam kapal berlayar, korban terjun ke laut usai berbicara lewat telepon dengan seseorang.
Seorang penumpang langsung melapor kepada nakhoda kapal. Sempat dilakukan pencarian dengan cara mengelilingi tujuh kali lokasi yang diduga tempat jatuhnya korban. Namun, hasilnya nihil sehingga KMP Misima melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kolaka.
"Di kapal ditemukan barang oleh nakhoda kapal dan tidak ada penumpang yang mengaku pemilik barang tersebut. Kuat diduga barang dan KTP tersebut milik korban," kata Kepala OPP bajoe Sony Padli.
