RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bicaranya lantang dan terukur. Seluruh programnya sudah di luar kepala demi meraih satu kursi DPRD Sulsel pada Pemilu 2019.
Andre Prasetyo Tanta, nama lengkapnya. Di usia yang tergolong masih muda (24 tahun), Andre yang berlatar belakang pengusaha, memilih terjun ke dunia politik. Tujuannya sebuah pengabdian.
Bagi putra Wilianto Tanta ini, mempekerjakan 4.000 karyawan belum cukup. Ia ingin pengabdian yang skalanya lebih besar, yakni penyambung lidah rakyat melalui Partai NasDem.
"Selama ini (sebagai pengusaha), kita membantu tapi hanya dalam lingkup perusahaan. Dengan terjun ke politik, kita ingin memperbesar jangkauan untuk membantu masyarakat," ungkap Andre saat berbincang dengan awak Redaksi Rakyatku.com, Senin (28/1/2019).
Andre lalu menguraikan skema detail atas program-program yang akan ia lakukan jika diamanahkan sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Makassar A. Apa saja?
Yakni program Ekonomi Kreatif. Hal ini didorong tak lepas untuk mengubah pola pikir masyarakat, dari konsumtif menjadi produktif.
"Masyarakat kita masih dominan konsumtif, tidak bisa mengolah sesuatu jadi sesuatu. Kita ingin ubah menjadi masyarakat produktif. Tidak terus berharap tetapi bisa menghasilkan sesuatu," jelas alumnus salah satu perguruan tinggi di Los Angeles ini.
Salah satu bentuk dari Ekonomi Kreatif itu adalah dengan menyediakan layanan akses wi-fi gratis. Cara ini dianggap bisa meningkatkan jumlah pendapatan, khusunya para milenial yang berjiwa enterpreneur.
Tak cuma itu. Sumber Daya Manusia (SDM) sangatlah penting dalam bagian Ekonomi Kreatif. Untuk itu, Andre akan memberi semacam kursus bagi para milenial dan emak-emak.
"Bila saya diamanahkan, seluruh gaji saya akan disalurkan untuk membantu masyarakat. Tentunya melalui program-program Ekonomi Kreatif untuk menyejahterakan masyarakat," demikian Andre.