RAKYATKU.COM, SIDRAP - Ada 40 unit rumah milik warga di Kabupaten Sidrap dilaporkan rusak parah setelah diterjang angin puting beliung yang melanda sejumlah kawasan di Bumi Nene Mallomo itu, Senin pagi (28/1/2019). Data ini masih bersifat sementara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, bencana puting beliung yang meluluhlantakkan puluhan rumah penduduk ini terjadi di lima kecamatan yakni Duapitue, Pituriawa, Pituriase, Pancarijang, dan Kulo.
"Data sementara, ada sekitar 40 unit rumah rusak. Tim Reaksi Cepat sedang bekerja di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam periatiwa ini,” kata Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang saat dihubungi Rakyatku.com sesaat lalu.
Menurutnya, data resmi mengenai tingkat kerusakan dan jumlah total unit rumah yang rusak akibat peristiwa ini akan dirilis secara resmi pihak BPBD setelah Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan pendataan di lapangan.
"Selain memporakporandakan pemukiman penduduk, puting beliung ini juga menumbangkan sejumlah pohon besar. Bahkan, di Pancarijang sebuah rumah warga tertimpa sebuah tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi," kata Siara.
Sementara, pihak aparat Kepolisian Resor (Polres) Sidrap beserta jajarannya, Senin siang mendatangi sejumlah lokasi kejadian bencana alam puting beliung ini untuk membantu para korban melakukan evakuasi reruntuhan rumah yang terkena musibah.
"Polisi bersama warga setempat mengevakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa terselamatkan dan menyerahkan langsung bantuan tali asih kepada para korban," kata Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol Alias Ardy.