RAKYATKU.COM, GOWA --- Proses evakuasi korban longsor di Gowa terus dilakukan. Tim kembali menemukan tiga jenazah di timbunan lumpur di Desa Pallatikang, Kabupaten Gowa, Sabtu, 26 Januari.
Dua di antaranya adalah jasad Sukmawati dan Arista. Keduanya adalah jasad ibu dan anaknya. Saat ditemukan, keduanya dalam keadaan berpelukan.
Jasad keduanya ditemukan berkat anjing pelacak yang didatangkan dari Polda Sulsel. Petugas evakuasi harus menggali sedalam lima meter untuk menemukan jasad itu.
"Kehadiran empat anjing pelacak ini sangat membantu proses evakuasi. Keahliannya yang mampu mengendus bau mayat memudahkan tim menentukan titik galian," beber Direktur Sabhara Polda Sulsel, Kombes Pol Jhony Triharto.
Selain itu, ada pula jenazah Muis Dg Mansur. Korban dditemukan di bawah timbunan pada samping rumahnya. Ia tertimbun dalam mobil pikap miliknya yang sering dipakai mengantar jualan bensinnya.
Dengan penemuan tiga korban timbunan longsor ini, total korban yang berhasil ditemukan di Dusun Pattiro kini berjumlah 12 orang.
Berdasarkan laporan warga yang masuk ke Posko tim evakuasi di Kantor Desa Pattallikang Kecamatan Manuju, total korban yang hilang berjumlah 23 orang. Saat ini tersisa 11 korban yang diduga masih dicari.