Sabtu, 26 Januari 2019 21:30

Datu Luwu: Bastem Bagian dari Tana Luwu 

Eka Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Datu Luwu: Bastem Bagian dari Tana Luwu 

Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Basse Sangtempe (KKBS), menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) ke VIII, di Pantai Labombo, Kota Palopo, Sabtu, (26/1/2019).

RAKYATKU.COM, PALOPO --- Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Basse Sangtempe (KKBS), menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) ke VIII, di Pantai Labombo, Kota Palopo, Sabtu, (26/1/2019). 

Ketua DPP KKBS, Hafid Pasiangan mengatakan KKBS sengaja dibentuk bertepatan peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu, pada tanggal 23 Januari 2011 lalu.

"Sengaja kita bentuk KKBS ini bertepatan Hari Jadi Luwu, dengan harapan semangat KKBS sama dengan semangat perjuangan rakyat Luwu", ucapnya.

Lebih jauh, dirinya mengatakan jika berdirinya KKBS diharapkan mampu menjadi perekat antar sesama warga Basse Sangtempe (Bastem) dimanapun berada.

"Begitu besarnya KKBS ini adalah dapat menghimpun dan mengingatkan bahwa kita ini adalah satu turunan, satu kepemimpinan," jelasnya.

Sementara, Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, dalam wejangan mengatakan jika wilayah Bastem merupakan sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Tana Luwu itu sendiri.

"Tidak ada namanya Datu Luwu jika keluarga dari Basse Sangtempe di tinggalkan. Dan begitupun sebaliknya tidak ada keluarga Basse Sangtempe jika meninggalkan Tana Luwu" ungkap Datu Luwu." katanya.

Perayaan ulang tahun KKBS dihadiri pula Kepala Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Syam, Dewan Penasehat KKBS, Y.R Sarira, Sekjend DPP KKBS, Drs. Joni Pidel Patandung AK., MM, Maddika Bua, Andi Syaifuddin, para pemangku adat, seluruh pengurus Dewan adat, serta Tokoh masyarakat.