Sabtu, 26 Januari 2019 10:09

"Masih Banyak Retakan di Gunung, Tolong Doanya untuk Kami," Pinta Istri Bupati Gowa

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Priska Paramita
Priska Paramita

Tak ada kata istirahat bagi Priska Paramita. Pasca bencana banjir dan longsor melanda wilayah pemerintahan suaminya, Adnan Purichta Ichsan, Priska terus berkeliling.

RAKYATKU.COM, GOWA - Tak ada kata istirahat bagi Priska Paramita. Pasca bencana banjir dan longsor melanda wilayah pemerintahan suaminya, Adnan Purichta Ichsan, Priska terus berkeliling.

Mengenakan jaket sekaligus jas hujan pink motif batik, dipadu jilbab kuning, Priska menembus daerah terisolir pada beberapa kecamatan di dataran tinggi Gowa.

Dia mengabarkan kebutuhan para korban, lewat akun instagram miliknya, @priskaparamita.

"PEDIH

Sampai saat ini begitu banyak warga yang masih trauma, menjerit kehilangan para keluarga, sanak saudara dan teman temannya. 
Kurang lebih masih ada 100 KK yang saat ini mengungsi dan masih sangat membutuhkan tabung gas, genset, bahan bakar, perlengkapan memasak, bahan makanan maupun makanan kaleng, matras, selimut, lampu darurat atau lilin, dsb.

Begitu banyak warga yang kehilangan rumahnya tidak memiliki apa apapun juga selain pakaian yg melekat di badan mereka.

Diri ini ingin menguatkan mereka, tetapi hati ini tak sanggup pun utk menahan air mata.

Sampai saat ini lokasi longsor ini masih SIAGA 1 karena banyak retakan di atas gunung yang masih dapat menyebabkan longsor susulan.

Tolong doanya untuk kami semua di Kabupaten Gowa," tulisnya.

View this post on Instagram

PEDIH Sampai saat ini begitu banyak warga yang masih trauma, menjerit kehilangan para keluarga, sanak saudara dan teman temannya. Kurang lebih masih ada 100 KK yang saat ini mengungsi dan masih sangat membutuhkan tabung gas, genset, bahan bakar, perlengkapan memasak, bahan makanan maupun makanan kaleng, matras, selimut, lampu darurat atau lilin, dsb. Begitu banyak warga yang kehilangan rumahnya tidak memiliki apa apapun juga selain pakaian yg melekat di badan mereka. Diri ini ingin menguatkan mereka, tetapi hati ini tak sanggup pun utk menahan air mata. Sampai saat ini lokasi longsor ini masih SIAGA 1 karena banyak retakan di atas gunung yang masih dapat menyebabkan longsor susulan. Tolong doanya untuk kami semua di Kabupaten Gowa.

A post shared by Priska Paramita (@priskaparamita) on