RAKYATKU.COM, GOWA - Mabes Polri mengirim empat pasukan baru berupa anjing pelacak (K9) Ke Direktorat Sabhara Polda Sulsel. Anjing terlatih tersebut, diharapkan bisa membantu pencarian jenazah korban longsor di Kabupaten Gowa.
Sekitar 33 warga, diperkirakan masih tertimbun longsor dan belum berhasil ditemukan di wilayah dataran tinggi, Kecamatan Manuju dan Bungaya, Kabupaten Gowa.
"Besok (Sabtu, 26/1/2019) Insyaallah datang empat ekor K9 dikirim dari Jakarta, langsung ke TKP Gowa," ucap Direktur Sabhara Polda Sulsel, Kombes Pol Jhony Triharto, Jumat (25/1/2019) malam.
Direktorat Sabhara Polda Sulsel, diketahui akan ikut turun membantu proses evakuasi korban longsor di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Keempat anjing pelacak ini, akan membantu pencarian jenazah korban.
Sebelumnya, delapan jenazah berhasil ditemukan berkat bantuan K9 Polda Ditsabhara Polda Sulsel. Namun, K9 tersebut mengalami luka dan kelelahan, selama tiga hari melakukan pelacakan korban.
"Anjing ini sudah kelelahan. Jadi untuk proses pencarian korban yang belum ditemukan, anjing ini tidak bisa turun besok, butuh perawatan karena juga mengalami luka-luka," ungkap Jhony.
Lanjut Jhony, anjing pelacak yang yang diterjukan selama tiga hari itu, mengalami luka akibat goresan seng dan benda tajam lainnya yang tertimbun lumpur.
Selain itu, Polres Gowa juga melibatkan Tim DVI Polda Sulsel untuk membantu percepatan proses identifikasi, apabila ditemukan jenazah korban yang tertimbun longsor.