RAKYATKU.COM, PARIS - Seorang penumpang pria, diseret keluar dari penerbangan Transavia dari Paris ke Tunisia oleh petugas keamanan pesawat.
Saat seorang pramugara menjambak rambut, pria itu berteriak 'Allahu akbar'. Ada sekitar empat kru pria terus menyeretnya. Bahkan, seorang terus mendaratkan pukulan, ketika penumpang itu berteriak 'Allahu Akbar' dan 'Astagfirullahalazim'.
Penerbangan Transavia dari ibukota Prancis ke Tunis, dialihkan ke Nice tadi malam, sebelum petugas keamanan naik pesawat.
Menurut Daily Mail, penumpang berusia sekitar 30 tahun itu, disebut melakukan kekerasan terhadap pramugari selama penerbangan, dan telah mencoba memasuki kokpit.
Laporan menyebutkan, pria itu melakukan kekerasan terhadap pramugari, saat dilarang berdoa di koridor pesawat.
Boeing 737-800 mendarat di Bandara Nice-Côte d'Azur, sekitar pukul 18:30, sebelum petugas keamanan naik ke pesawat.
Rekaman menunjukkan, perjuangan di atas pesawat ketika mereka bergulat dengan pria yang tidak disebutkan namanya, dan membawanya di bawah kendali sebelum menangkapnya.
Di tengah adegan tegang, dia berteriak pada petugas: "Katakan padaku apa yang telah kulakukan. Apa yang telah saya lakukan? Anda menyakiti saya. Apa yang sedang kamu lakukan? Allahu akbar."
Penumpang yang sedang menuju ke ibukota Tunisia itu, dikatakan harus tinggal di Nice semalam, sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Pria itu sekarang sedang menjalani evaluasi psikiatris.
