RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Tubuh Daniel Broadhurst bersimbah darah. Instruktur senam asal Australia berusia 46 tahun itu, terluka parah, usai diparangi pada Kamis, 24 Januari 2019.
Pertengkaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 di Kampung Kiwoi, Tamparuli, Malaysia.
Pertengkaran memanas, hingga pelaku yang belum dipublikasikan identitasnya, mengambil parang. Dia lalu mencabik-cabik tubuh korban.
Pria yang menjalankan homestay bersama istri Malaysia-nya itu, mengalami luka para pada lengan dan punggungnya.
Wakil Kepala Kepolisian Tuaran, Dzulbaharin Ismail menyatakan, tersangka adalah warga lokal berusia 30 tahun.
Pria itu diduga kehilangan kesabaran, setelah pertengkaran dan mulai mengejar dan menyerang korban.
Pihak berwenang percaya, tersangka telah bersembunyi setelah melarikan diri ke hutan terdekat.
"Kami sedang memburu tersangka," tegas Dzulbaharin.
Dia juga menyebutkan, penduduk desa terdekat bergegas membantu Daniel, yang bersimbah darah di tanah.
Daniel menderita kehilangan banyak darah dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Kota Kinabalu.
The Star telah melaporkan, seorang teman baik Daniel, Mark Hedger, telah membuat posting Facebook setelah serangan itu.
Posting Facebook meminta bantuan untuk donor darah, mendesak donor dengan golongan darah O+ untuk check in di Rumah Sakit Queen Elizabeth.
Perburuan intens sedang berlangsung, dengan polisi mengerahkan unit K9. Dzulbaharin juga berbicara kepada publik, mendesak semua orang dengan informasi tentang tersangka, untuk melapor dan memfasilitasi penyelidikan.
Daniel, yang bekerja sebagai instruktur menyelam PADI, digambarkan sebagai raksasa yang lembut dan sangat disukai oleh komunitasnya.