RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Insiden ini terjadi Selasa, 22 Januari lalu di sebuah klinik di Jinjang, Kepong, Tiongkok.
Menurut China Press, hari itu sekitar pukul 09.00 waktu setempat, seorang wanita tua mendekati staf dan bertanya, kapan gilirannya tiba.
Tetapi secara mengejutkan, tiba-tiba staf itu menghardik marah. Salah satu saksi mengatakan, wanita itu telah menunggu lebih dari dua jam, dan meminta staf untuk memperbarui.
Pria itu kemudian menggebrak meja setelah mendengar pertanyaan wanita tua itu. "Jika Anda tidak bisa menunggu, Anda bisa pergi!!!"
Pasien laki-laki lain, melihat kejadian itu dan memutuskan untuk membantu wanita itu, dan menyarankan staf untuk tenang.
Namun, ini justru memicu tindakan agresif staf itu. Dia berdiri dan berjalan keluar, lalu berdebat dengan pasien laki-laki. Bahkan mendorongnya.
Untungnya, pasien dan staf lainnya dengan cepat bergegas untuk melerai sebelum keadaan menjadi lebih buruk.
Kasus ini dilaporkan ke manajemen dan penyelidikan telah diluncurkan.
Klinik sejak itu meminta maaf kepada pasien, dan mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, staf telah mengakui bahwa dia sedang dalam suasana hati yang buruk hari itu.
Dia telah dipindahkan ke departemen lain, dan klinik mengatakan bahwa mereka akan mengirimnya untuk konseling.
Namun, beberapa pelanggan tetap di klinik pemerintah mengatakan,ini bukan alasan yang dapat diterima, karena ia harus lebih bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya.
Pasien lain mengatakan kepada China Press, ini bukan pertama kalinya staf klinik bertindak sangat kasar dan tidak sopan.