RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPC Gerindra Maros, Muhammad Ilyas geram. Perilaku kader Gerindra, Yusuf Damang penyebabnya.
Kader yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Maros ini, telah mengusir pengungsi korban banjir dari rujab, Rabu, 23 Januari lalu.
Muhammad Ilyas menegaskan, jabatan Yusuf Damang sebagai Wakil Ketua DPRD Maros, terancam dicopot, karena perilaku tersebut tidak sesuai dengan karakter kader Gerindra.
"Kebetulan jabatan yang bersangkutan Wakil Ketua DPRD Maros. Maka sebagai Ketua DPC Gerindra, kami akan mempertimbangkan jabatan yang bersangkutan untuk diganti dengan kader yang lebih baik," tegas Ilyas.
Katanya, kejadian tersebut tidak boleh dibiarkan. Pihaknya harus memberikan sanksi. Sebab kader Gerindra memiliki karakter harus berbaur dengan masyarakat. "Jelas harus ada sanksi partai diberikan, Bapak Prabowo tidak menginginkan kader seperti itu. Kita akan evaluasi yang bersangkutan," ucapnya.
Selain itu katanya, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat terutama warga korban banjir yang telah diusir oleh Wakil ketua DPRD Maros tersebut.
"Kami langsung turun ke masyarakat menyampaikan permohonan maaf, sekaligus akan memanggil bersangkutan. Bahwa karakter kader Gerindra harus berbaur dengan masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya, Rabu, 23 Januari 2019. Sejumlah pengungsi banjir dari Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, sementara memasak untuk persiapan makan siang di halaman Masjid An Nur.
Masjid tersebut kebetulan berdampingan dengan Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang. Rujab ini belum ditempati, karena belum rampung pembangunannya. Itu pula yang jadi pertimbangan, sehingga warga menjadikannya lokasi pengungsian.
Saat warga lagi asyik memasak, Yusuf Damang datang menggunakan mobil dinasnya.
Ketika turun dari atas mobil tersebut, warga mengelu-elukannya. Pengungsi banjir itu mengira Yusuf Damang datang membawa bantuan. Apalagi ia telah dipercayakan sebagai wakil rakyat di Maros.
Lain harapan, lain kenyataan. Yusuf Damang justru mengusir pengungsi yang sementara memasak dari pekarangan rujab.
"Awal kedatangan Yusuf Damang sebagai Wakil Ketua, sebenarnya disambut baik. Namun ketika beliau muncul, justru bukan karena rasa kasihan. Tetapi, malah mengusir para warga untuk meninggalkan lokasi yang katanya itu rumah dinasnya, dan dia sudah mau tempati," jelas Ketua RW 1, Faisal.
Sementara itu, Yusuf Damang yang sedang umrah, menyampaikan klarifikasi itu lewat putranya, Yusdal. Menurut Yusdal dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyatku.com, Kamis (24/1/2019), informasi dan tuduhan itu tidak benar secara utuh.
Menurutnya, Yusuf Damang hanya ingin mensterilkan kondisi Posko Dapur Umum, agar tidak terlalu kotor saat digunakan membantu korban bencana di Kabupaten Maros.