Kamis, 24 Januari 2019 19:00

Ruang Belajar Diporak-poranda Banjir, Siswa 20 Sekolah di Jeneponto Diliburkan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ruang Belajar Diporak-poranda Banjir, Siswa 20 Sekolah di Jeneponto Diliburkan

Ada 20 sekolah di Kabupaten Jeneponto yang terpaksa diliburkan pasca-banjir bandang menerjang daerah itu. Empat belas di antaranya merupakan sekolah dasar (SD) dan sisanya adalah sekolah menengah pert

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Ada 20 sekolah di Kabupaten Jeneponto yang terpaksa diliburkan pasca-banjir bandang menerjang daerah itu. Empat belas di antaranya merupakan sekolah dasar (SD) dan sisanya adalah sekolah menengah pertama (SMP) yang rusak akibat banjir.

"Saya sudah kumpulkan para kepala sekolah yang mengalami dampak banjir itu," ujar Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jeneponto, Nur Alam Basir, Kamis (24/1/2019).

Sekolah-sekolah tersebut diberi dispensasi untuk meliburkan siswanya. Akibat banyak ruangan belajar yang porak poranda.

"Sekolah yang terkena bencana itu, memang kondisi sekolahnya tidak memungkinkan karena ruangannya memang porak-poranda terkena banjir. Maka itu kami beri dispensasi untuk diliburkan dulu," jelas dia.

Pihak Diknas Jeneponto, masih terus bergotong-royong dengan stakeholder terkait. "Ini untuk membenahi sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan ruang kelas," tambahnya.

Daftar sekolah yang rusak akibat banjir di Jeneponto;

Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. SMP 3 Binamu
2. SMPN 1 Bontoramba
3. SMPN 1 Bangkala
4. SMPN 1 Kelara
5. SMPN 4 Binamu
6. SMPN 6 Tamalatea

Sekolah Dasar (SD)
1. SD 249 Tunrung Ganrang
2. SD 166 Petang
3. SDN Ciniayo
4. SDN 36 Kapita
5. SD 49 Balang
6. SDI Pallantikang
7. SDN 13 Allu 1
8. SDI 1 Jeneponto
9. SDI 122 Tamanroya
10. SDN 16 Tamanroya
11. SDI Bangka-Bangkala
12. SDN Jombe
13. SDN Kampung Beru
14. SDI Unggulang Balang.