RAKYATKU.COM - Sejak 2008, nama Mohammad telah menjadi nama bayi paling populer di Oslo, ibukota Norwegia. Bahkan kepopuleran nama itu bertahan hingga tahun 2018.
Pada tahun 2018, Mohammad berhasil menyisihkan nama Oscar, Aksel, dan Jacob untuk mempertahankan keunggulannya.
Ini telah membuat ibukota Norwegia itu berbeda dengan seluruh daerah lainnya. Sebaliknya, nama Lucas, Filip, dan Oliver adalah nama anak lelaki paling populer di beberapa daerah di Norwegia.
"Di sini, nama-nama yang berbeda paling populer daripada tempat lain di negara ini. Ini selalu terjadi," ujar Penasihat Senior Statistik Norwegia, Jørgen Ouren dikutip dari Sputniknews, Kamis (24/1/2019).
Mohammad telah menjadi nama paling populer di ibukota Norwegia sejak 2008, yang mencerminkan komunitas Muslim yang substansial dan terus tumbuh yang tinggal di wilayah metropolitan itu.
Pada tahun 2018, 8,7 persen populasi warga di Oslo menganut Islam, dengan Pakistan, Somalia, Irak, dan Maroko membentuk komunitas terbesar.
"Pilihan nama populer di Oslo sering sangat berbeda dari bagian lain negara. Ada sedikit tipe orang yang tinggal di sini daripada di negara ini. Seringkali kita melihat nama menjadi populer di Oslo dan kemudian menyebar ke seluruh negeri," jelas Ouren.
Oslo memiliki populasi imigran terbesar dan orang Norwegia lahir dari orang tua imigran di seluruh negara, baik secara relatif maupun absolut. Dari 624.000 penduduk Oslo, sekitar 190.000 adalah imigran atau lahir dari orang tua imigran, mewakili 30,4 persen dari populasi ibukota.
Di beberapa pinggiran kota, bagian imigran melebihi 50 persen. Sebaliknya, rata-rata nasional adalah 17,3 persen.
Peneliti nama dari Universitas Bergen, Ivar Utne menjelaskan, ada tren internasional yang harus diperhitungkan. Dan nama-nama yang paling populer di Norwegia juga menjadi tren di negara-negara terdekat.
"Ada mode fonetis, terutama di sisi perempuan. Ada banyak vokal dalam nama-nama, dan sering kali konsonan nyaring seperti L, M dan V. Ini adalah sesuatu yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir," kata Utne.
Secara nasional, Emma berada di urutan teratas di antara nama-nama gadis, untuk yang kesekian kalinya. Lucas menduduki puncak daftar nama pria untuk kelima kalinya tahun ini dan telah menjadi nama anak laki-laki paling populer dalam dekade terakhir, menurut Statistik Norwegia .
Temuan menarik lainnya yang mencerminkan perubahan demografis adalah bahwa bagian nama keluarga tradisional Norwegia yang diakhiri dengan "-sen", seperti Olsen, Jensen, Hansen atau Andersen, terus menurun. Sampai hari ini, nama keluarga "sen" hanya mencapai 14,7 persen, dibandingkan dengan 22,4 persen pada 1995.