RAKYATKU.COM - Masa-masa jelang penerimaan mahasiswa baru jadi kesempatan panen lembaga bimbingan belajar. GAMA College yang didirikan senator RI, AM Iqbal Parewangi justru memberikan beasiswa 100 persen.
Sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2019 berubah dari sebelumnya. Selain kuota, jumlah pilihan program studi dan sistem tes semuanya baru.
Kuota SNMPTN turun dari minimum 30 persen pada 2018 menjadi minimum 20 persen pada 2019. Sementara untuk SBMPTN naik dari minimum 30 persen pada 2018 jadi minimum 40 persen pada 2019. Kuota untuk seleksi mandiri tetap maksimum 40 persen.
Jumlah pilihan program studi juga berubah. Jika pada tahun 2018 peserta SNMPTN maupun SBMPTN masih bisa memilih sampai tiga program studi, maka pada tahun 2019, paling banyak dua program studi.
Paling terasa bagi peserta adalah perubahan sistem tes. Tahun lalu, metodenya Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) yang meliputi materi TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum dengan pelaksanaan hanya satu kali.
Tahun ini, metodenya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang meliputi materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA), dengan pelaksanaan 12 kali.
Menurut Penanggung Jawab Program SIP 2019 Gama College kerja sama Program "Beasiswa Senator" SIP 2019, Istiana Tajuddin, ada satu hal yang tidak berubah yaitu keketatan persaingan masuk PTN yang semakin tinggi.
"Sistem seleksi masuk PTN berubah semakin baik, diikuti persaingan semakin ketat," tambah Istiana.
Program "Beasiswa Senator" sendiri, sebagaimana dijelaskan Istiana, merupakan program tahunan dari anggota DPD RI asal Sulsel, AM Iqbal Parewangi. Program ini sudah berjalan sejak pendiri lembaga pendidikan GAMA College itu terpilih menjadi senator RI.
"Kuota peserta program beasiswa senator meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 1.221 peserta. Tahun berikutnya naik jadi 2.112 peserta. Tahun ini naik lagi menjadi 2.323 peserta," jelas Istiana yang juga sehari-harinya dosen Psikologi di Fakultas Kedokteran Unhas.
Ditanya apakah angka kuota 2.323 peserta itu terkait dengan nomor urut AM Iqbal Parewangi yang pada Pemilu 2019 mendatang kembali maju sebagai calon anggota DPD RI nomor urut 23, Istiana hanya mengatakan itu soal lain.
"Yang saya tahu, kak Iqbal Parewangi tidak pernah surut perhatiannya terhadap upaya peningkatan daya saing putra-putri Sulawesi Selatan, khususnya di bidang pendidikan. Beasiswa senator satu contoh nyata. Sejak beliau jadi senator, bimbel GAMA College yang didirikannya setop terima siswa berbayar," urai Istiana.
"Semua peserta bimbel beliau subsidi 100 persen biaya bimbingannya dengan beasiswa dari koceknya sendiri. Itu salah satu cara beliau berkinerja untuk daerah. Dengan subsidi 100 persen, beliau bantu putra-putri Sulsel untuk meraih mimpi-mimpi terbaiknya," pungkas Istiana semringah.
DATA DAN FAKTA BEASISWA SENATOR
Super Intensive Program (SIP) 2019 kerjasama GAMA College Indonesia dengan Program "Beasiswa Senator" AM Iqbal Parewangi
Target Program SIP 2019:
-Sukses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/MA/SMK
-Sukses SNMPTN dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN
Kegiatan Bimbingan SIP 2019:
-Orientasi & Simulasi UNBK/UTBK: 1 - 30 Maret 2019
-Belajar super intensif UTBK: 8 April - 24 Mei 2019
Materi Bimbingan SIP 2019:
-Tes Potensi Skolastik (TPS)
-Tes Kompetensi Akademik (TKA)
Syarat Peserta Program "Beasiswa Senator" SIP 2019:
-Mengisi formulir pendaftaran SIP2019 GAMA College
-Terdaftar sebagai Peserta UTBK 2019
-Hafal QS Al-Fatihah
Fasilitas Utama Peserta Program "Beasiswa Senator" SIP 2019:
-"Beasiswa Senator" SIP sebesar Rp3.400.000 berupa subsidi 100 persen biaya bimbingan
-Orientasi & Simulasi UNBK/UTBK di daerah masing-masing sesuai jadwal
-Belajar super intensif di Makassar sesuai program
-Paket modul bimbingan super intensif
Kuota "Beasiswa Senator" AM Iqbal Parewangi dari tahun ke tahun:
-2016/2017 untuk 1.221 peserta
-2017/2018 untuk 2.112 peserta
-2018/2019 untuk 2.323 peserta
