RAKYATKU.COM - Tim SAR gabungan menemukan lima dari 23 orang yang dilaporkan tertimbun longsor di Gowa. Tiga di antaranya tertimbun tanah dalam kondisi saling berpelukan.
Ketiga korban tersebut masing-masing bernama Daeng Sada (65), Lina (29), dan Ulfa (2). Rumah mereka tertimbun longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
"Ketiga korban ditemukan berpelukan tertimbun dalam dapur," ungkap Hamsidar, Humas Basarnas Makassar, Selasa (23/1/2019).
Dua korban lainnya ditemukan lebih dahulu, yakni Yuni (11) dan Nurkifayah (21).
Saat ini, masih ada 17 korban yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat berat, yakni satu unit excavator.
Proses pencarian dilakukan personel dari Polres Gowa, Dandim Gowa, Basarnas Makassar, SAR UNM, Antariksa, Satpol PP Gowa, Polsek, BPBD, Dinas PU, Dinas PMD, Damkar, dan masyarakat.
Menurut Hamsidar, pencarian akan dihentikan setelah semua korban ditemukan. Namun, jika hingga tujuh hari, korban belum ditemukan, operasi SAR akan dtutup dan dilanjutkan dengan pemantauan.
"Bisa dibuka lagi ketika ditemukan adanya tanda-tanda korban," tambahnya.