RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Akram Ali Yusran, korban bencana banjir di Perumahan BTN Zigma Royal Park yang meninggal dunia karena kedinginan, dimakamkan hari ini, Rabu (23/1/2019).
Jenazah, bocah 3 tahun ini dimakamkan di tempat pemakaman umum Bukolu Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Puluhan warga mengantar almarhum ke lokasi pemakaman.
Tak terkecuali kedua orang tuanya, Wawan Insari dan Dani Dwi Pertiwi juga ikut turut mengantar anak kesayangannya ke tempat peristirahatan terakhir.
Sang ibu, Dwi Pertiwi tak kuasa menahan tangis saat jenazah anaknya dibopong ke lokasi pemakaman. Ia tak bisa lagi berkata-kata, apalagi saat mengingat kejadian detik-detik banjir dan menghantam dirinya bersama anaknya.
Salah satu kerabat yang ikut mengantar jenazah Akram bercerita bahwa saat kejadian, orang tua korban susah menyelamatkan Akram karena ia memiliki anak yang baru berusia 3 bulan harus ia selamat lebih dulu.
"Kemarin ada adeknya yang baru berusia 3 bulan yang diselamatkan orang tuanya makanya terlambat diselamatkan Akram. Maknya Akram banyak minum air yang masuk ke rumahnya setinggi satu meter," ungkapnya.