Kamis, 24 Januari 2019 08:00

Knalpot Motor atau Mobil Kemasukan Air, Begini Cara Mengatasinya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Genangan air terjadi di mana-mana pada musim hujan ini. Bila memaksakan menerobosnya, motor atau mobil dikhawatirkan rusak. Terutama bila knalpotnya terendam air.

RAKYATKU.COM - Genangan air terjadi di mana-mana pada musim hujan ini. Bila memaksakan menerobosnya, motor atau mobil dikhawatirkan rusak. Terutama bila knalpotnya terendam air.

Sebelum menerobos genangan air atau banjir, sebaiknya pastikan terlebih dahulu kedalaman air. Jika melewati knalpot, maka sebaiknya urungnya niat. Bila kendaraan mendadak mati di tengah air, risikonya bisa fatal.

Kepala Bengkel Yamaha Victory Ferdiansyah mengatakan tingkat kerusakan kendaraan tergantung dari kapasitas air yang masuk melalui knalpot.

"Kalau memang tidak banyak masuk air ke knalpot, dengan cara motor dinyalakan lagi, lalu digas maka air akan keluar," kata Ferdi.

"Karena di knalpot itu juga ada lubang kecil buat pembuangan air saat kemasukan air," tambah dia.

Berbeda bila air yang masuk dalam jumlah besar. Dikhawatirkan air akan mengalir sampai ke ruang mesin dan tercampur oli sehingga merusak komponen di dalamnya.

"Bisa terjadi mesin kemasukan air. Kalau didiamkan berlarut-larut, tentu akan rusak mesinnya," kata dia.

Selain itu ia menjelaskan, air juga dapat masuk melalui bagian lain di dalam kendaraan. Misalnya, pada skuter matik masuk ke CVT dan bebek ke dalam cangklong busi. "Untuk motor sport jarang biasanya. Karena kan tinggi," ungkapnya.

Namun, Ferdi mengungkapkan, tidak perlu khawatir bila air masuk ke dalam CVT maupun cangklong busi. Terdapat selang pada CVT yang berguna untuk menguras air, sementara pengguna motor bebek bisa mencabut cangklong busi dan mengeringkannya.

Mekanik lainnya, Yudiana mengatakan, air yang masuk ke dalam knalpot tidak berbahaya jika tidak terlalu banyak. Akan tetapi, apabila air yang masuk ke dalam knalpot itu banyak, tentu akan ada dampaknya.

Biasanya kalau terlalu banyak air yang masuk akan kena ke oli mesin, lebih baik cek juga oli mesinnya apakah tercampur dengan air apa tidak. Dan jangan lupa, air juga dapat menyebabkan karat, bisa saja knalpot bagian dalam akan terkena karat, yang nantinya bagian onderdil dalam knalpot terkena karat semua. Dan akibatnya bisa membuat macet di gigi. Akibat terparahnya, kemungkinan tidak bisa jalan dan ngebul.