RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana banjir menerjang 6 kabupaten dan satu kota di Provinsi Sulsel, Selasa (22/1/2019). Daerah terparah adalah Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
Empat daerah lainnya adalah Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Soppeng.
"Kondisi terparah ada di Gowa dan Makassar akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut dan sungai Jeneberang yang sungai terpanjang di Sulawesi Selatan meluap," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers yang diterima, Rabu (23/1/2019).
Data dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan hingga Rabu (23/1) pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 2.121 jiwa di Kabupaten Gowa mengungsi dan lebih dari 1.000 jiwa di Makassar mengungsi.
"Saat ini sudah ada dua titik dapur umum dai Kota Makassar masing-masing di Paccerakkang dan Perumahan Bumi Tamalanrea Permai. Sementara satu dapur umum di Gowa ada di Pasar Sentral Sungguminasa," tutur Mensos.
Tim TAGANA sudah dikirim ke lokasi banjir. Jumlahnya sebanyak 450 TAGANA. Terdiri dari 100 orang dari Gowa, 200 orang dari Makassar, 50 orang dari Maros, 50 orang dari Pangkep, dan 50 orang dari Barru.
"Tim sudah bergerak. Ada 450 TAGANA ke lokasi yakni dari Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, dan Barru. Mereka membantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir. Juga kami kerahkan 2 perahu karet di Gowa dan satu di Makassar," demikian Mensos.