Rabu, 23 Januari 2019 00:57

DPRD Sulsel Mulai Sosialisasi Anti-Radikalisme saat Temu Konstituen

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Sulsel Brigjen Wahyu Agung.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Sulsel Brigjen Wahyu Agung.

Terobosan baru dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan. Kerja sama dengan Kementerian Pertahanan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Terobosan baru dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan. Kerja sama dengan Kementerian Pertahanan, sepakat untuk memasifkan penanaman wawasan kebangsaan.

Kesepatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertahanan yang diwakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Sulsel Brigjen Wahyu Agung dengan DPRD Sulsel yang diwakili Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem. Penandatanganan dilakukan di ruang pimpinan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (22/1/2019).

"Konteks MoU ini adalah kerja sama dalam penanaman dan penguatan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila," tutur Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Sulsel, Brigjen Wahyu Agung kepada Rakyatku.com.

Menurut Wahyu, pihaknya berharap para legislator DPRD Sulsel membawa misi penangkalan radikalisme dengan penanaman wawasan kebangsaan tersebut sampai ke kalangan grassroot mereka.

"Kita sampaikan agar pada saat turun ke daerah untuk bertemu konstituen supaya menyampaikan hal tersebut. Selama ini kan hanya TNI dan Polri yang selalu melakukan sosialisasi terkait hal tersebut. Kita ingin para dewan juga berperan aktif dalam penanaman wawasan kebangsaan ini," tambahnya.

Wahyu menyebut kerja sama semacam ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. "Kita yang pertama ini. Sulsel harus jadi pelopor untuk menjaga tegaknya NKRI," tutupnya.